“Chopper” Presiden Joko Widodo Bukan Motor Bodong

Minggu, 21 Januari 2018 | 07:28 WIB

Chopper yang dibeli Presiden Joko Widodo diantar ke Istana Bogor, Sabtu (20/1/2018).Ghulam/KompasOtomotif Chopper yang dibeli Presiden Joko Widodo diantar ke Istana Bogor, Sabtu (20/1/2018).

Jakarta, KOMPAS.com – Orang nomor satu Indonesia, Joko Widodo, punya mainan baru sepeda motor modifikasi “Chopperland”. Presiden Republik Indonesia ketujuh itu sampai merogoh kocek pribadi mencapai Rp 140 juta.

Motor hasil besutan Elders Garage dan Kickass Choppers itu baru diserahkan ke Jokowi di Istana Negara, Sabtu (20/1/2018). Berbasis Royal Enfield Bullet 350cc, motor dengan ubahan cukup ekstrim ini disebut memiliki surat-surat alias tak bodong.

Presiden Joko Widodo menerima rombongan dari Elders Garage dan menerima motor chopper yang dibelinya, di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2018). Joko Widodo, membeli sepeda motor modifikasi Chopperland yang telah ditaksir sejak pertama dilihatnya pada perayaan sumpah pemuda 28 Oktober 2017 lalu.BIRO PERS SETPRES / RUSMAN Presiden Joko Widodo menerima rombongan dari Elders Garage dan menerima motor chopper yang dibelinya, di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2018). Joko Widodo, membeli sepeda motor modifikasi Chopperland yang telah ditaksir sejak pertama dilihatnya pada perayaan sumpah pemuda 28 Oktober 2017 lalu.
Ini disampaikan langsung oleh Heret Frasthio, Founder Elders Garage seusai mengantarkan “Chopperland” bersama beberapa pengguna motor custom dan moge. Memang, motor-motor modifikasi ektrim kerap dipandang sebelah mata, terutama soal surat-suratnya.

“Kami beli motor yang memang ada suratnya, karena kami tidak ingin terkendala dengan legalitas. Sejauh ini, Chopperland bisa dipertanggungjawabkan secara surat menyurat,” ucap Heret.

Baca juga : Motor Chopper Jokowi Diantar ke Istana Bogor, Jadi Sejarah Baru

Heret menambahkan kalau dirinya sudah memberikan data-data motor chopper hasil modifikasinya. “Kami udah berikan story produk kami juga. Sementara waktu, kami menganggap motor ini memang legal dan layak jalan,” tutur Heret.

Proses Finishing

Heret menuturkan, kalau motor chopper Presiden masih akan ada proses penambahan beberapa komponen lagi sebagai pelengkap. Jadi pekerjaannya masih belum selesai untuk menyempurnakan produknya, yang sudah resmi jadi milik Presiden Republik Indonesia.

“Sebenarnya masih ada proses detailing lagi yang mau dikerjakan. Beliau sudah pesan mau ada pelat nomor depan dan belakang, mau ada tambahan beberapa lagi, nanti kami akan lengkapi,” ujar Heret.

Dua penggagas Elders Garage, Heret Frasthio dan Anka, sesaat sebelum mengantarkan motor Chopperland pembelian Presiden Joko Widodo, Elders Garage, Jakarta, Sabtu (20/1/2018). Joko Widodo, membeli sepeda motor modifikasi Chopperland yang telah ditaksir sejak pertama dilihatnya pada perayaan sumpah pemuda 28 Oktober 2017 lalu.KOMPAS.com / KAHFI DIRGA CAHYA Dua penggagas Elders Garage, Heret Frasthio dan Anka, sesaat sebelum mengantarkan motor Chopperland pembelian Presiden Joko Widodo, Elders Garage, Jakarta, Sabtu (20/1/2018). Joko Widodo, membeli sepeda motor modifikasi Chopperland yang telah ditaksir sejak pertama dilihatnya pada perayaan sumpah pemuda 28 Oktober 2017 lalu.

Presiden Joko Widodo rangkai cerita baru dengan menggandeng pemodifikasi sepeda motor, area di mana hampir tak tersentuh petinggi-petinggi negara sebelumnya. Ini juga jadi simbol dukungan pemerintah buat industri kreatif dalam negeri. 


Penulis : Ghulam Muhammad Nayazri
Editor : Azwar Ferdian