KUWAIT CITY, KOMPAS.com - Seorang ayah pasti akan membela anaknya mati-matian. Namun, apa yang dilakukan pria Kuwait ini sungguh keterlaluan.

Kisahnya berawal dalam sebuah kompetisi "kickboxing" tingkat anak-anak di kota Salmiya, Kuwait. Dalam sebuah babak, bertarunglah seorang peserta asal Mesir melawan tuan rumah, Kuwait.

Dalam sebuah video yang direkam seorang penonton terlihat usai pertandingan berakhir, kedua petarung berdiri di tengah lapangan mengapit wasit.

Setelah menunggu beberapa saat, wasit mengangkat tangan bocah Mesir yang mengenakan kaus biru. Artinya, petarung Mesir itu mengalahkan lawannya dari Kuwait.

Baca juga : Mencoba Kabur dari ISIS, Juara Kickboxing Jerman Dikabarkan Telah Dieksekusi

Kemenangan tersebut membuat si bocah Mesir kegirangan dan menari-nari di tengah arena disambut tepuk tangan penonton.

Sementara si bocah Kuwait dengan sportif menghampiri pelatih lawannya, menyalami dan saling berpelukan.

Di tengah kegembiraan itu, muncul seorang pria yang mengenakan pakaian berwarna abu-abu menghampiri si bocah Mesir yang sedang meluapkan kegembiraannya.

Tanpa diduga, pria itu langsung mendorong si bocah Mesir yang langsung terguling-guling di atas matras.

Beruntung aksi pria itu langsung dilerai sang pelatih dan petugas pengawas pertandingan.

Seperti diberitakan harian Al-Rai, ayah si petarung Mesir tak terima putranya diserang seperti itu.

Dia kemudian membawa rekaman tersebut ditambah hasil pemeriksaan dokter terhadap sang anak ke polisi kota Salmiya.

"Putra saya sedang bertarung dengan seorang anak dari Kuwait. Dan setelah pertandingan putra saya langsung memeluk lawannya secara sportif," ujar pria Mesir itu.

Baca juga : Usir Stres dan Lemak dengan Kickboxing

"Namun, kami amat terkejut melihat ayah bocah Kuwait yang kalah itu memasuki arena dan mendorong anak saya dengan kuat hingga terjatuh di hadapan semua orang," tambah dia.

Pria Kuwait itu kemudian dipanggil aparat berwajib untuk dimintai keterangan. Sejauh ini tidak diperoleh kabar soal kelanjutan kasus tersebut.