BPS: Gunung Agung Erupsi, Kunjungan Turis Asing pada November Turun

Rabu, 3 Januari 2018 | 08:00 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto (tengah) saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/1/2018).KOMPAS.com/ PRAMDIA ARHANDO JULIANTO Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto (tengah) saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/1/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjungan ke Indonesia pada bulan November 2017 mencapai 1,06 juta kunjungan.

Jumlah tersebut mengalami penyusutan sebesar 8,42 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,15 juta kunjungan.

Namun demikian, secara tahunan atau year on year jumlah kujungan turis mancanegara mengalami peningkatan sebanyak 5,86 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, menyusutnya kunjungan turis mancanegara tidak terlepas dari aktivitas Gunung Agung di Bali.

Baca juga : Dampak Erupsi Gunung Agung ke Bisnis Hotel Lebih Parah Dari Bom Bali

Hal ini terlihat dari data kunjungan turis asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sebesar 358.000 kunjungan, atau turun 22,55 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni 462.000 kunjungan.

“Kondisi Gunung Agung berpengaruh terhadap kunjungan di Bandara Ngurah Rai dan juga ikut berdampak di Bandara Lombok,” ujar Suhariyanto saat konfrensi pers di Kantor Pusat BPS, Selasa (2/1/2018).

Namun demikian, dengan membaiknya aktivitas Gunung Agung diharapkan kujungan turis asing bisa kembali meningkat ditambah dengan momentum liburan Natal dan Tahun Baru. Dan diharapkan target kunjungan wisman sebesar 15 juta kunjungan di tahun 2017 dapat terpenuhi.

Turis China

Berdasarkan data BPS, secara kumulatif Januari hingga November 2017 tercatat kujungan turis asing mencapai 12,67 juta kunjungan, atau meningkat sebanyak 21,84 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, yakni 10,4 juta kunjungan. 

Baca juga : Jokowi: Indonesia Harus Bersiap Hadapi Lonjakan Turis Asing

“Kami akan lihat data untuk Desember, karena di bulan Desember sudah ada pengumuman bahwa ini (Gunung Agung) terpantau aman,” jelas Suhariyanto.

Sedangkan jumlah kunjungan wisman di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada bulan November tercatat 217.000 kunjungan, atau naik tipis sebanyak 0,74 persen dibanding bulan sebelumnya. 

Jika dilihat dari kewarganegaraan, sebagian besar turis asing yang datang ke Indonesia berasal dari China dengan angka 141.000 kunjungan, disusul oleh Singapura sebesar 129.009 kunjungan. 

Suhariyanto berharap, kedepan pemerintah agar melalukan strategi promosi yang lebih masif ke berbagai negara selain China dan Singapura.

“Ke depan, mungkin perlu promosi pariwisata ke negara lain,” pungkasnya.

Kompas TV Petugas sudah membersihkan sampah di pantai sejak Senin (1/1) pagi.




Penulis : Pramdia Arhando Julianto
Editor : Aprillia Ika