17 PMKS Diamankan, Kepala Sukdis Jakbar Tindak Tegas Petugas yang Main Mata

Sabtu, 16 Desember 2017 | 11:43 WIB

Satgas P3S Suku Dinas Sosial Jakbar lakukan razia PMKS dan PSK, Jumat (15/12/2017)Sukdis Jakbar Satgas P3S Suku Dinas Sosial Jakbar lakukan razia PMKS dan PSK, Jumat (15/12/2017)

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat Barat berhasil menjaring 17 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada Jumat (15/12/2017).

Razia gabungan yang dilakukan P3S Sudis Sosial Jakarta Barat melibatkan aparat dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0503 Jakarta Barat.

Dari 17 PMKS yang berhasil diamankan, empat diantaranya diduga merupakan Pekerja Seks Komersial atau PSK.

"Razia ini kita lakukan untuk menindak lanjuti laporan masyarakat yang di dapat melalui kanal pengaduan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait maraknya keberadaan PMKS pada malam hari," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Surya, Sabtu (16/12/2017).

Selain PMKS dan PSK, Surya juga ikut mengamankan beberapa gelandangan, pengemis, pengamen, psikotik dan lain sebagainya.

Baca juga : Sudinsos Jakut Gencarkan Operasi Malam Hari untuk Jaring PMKS

Surya menjelaskan sebenarnya kerap melakukan pengawasan dan penertiban terhadap PMKS jalanan di sejumlah titik rawan, namun sebelum razia dimulai sudah lebih dulu tercium oleh PMKS.

"Setiap melakukan razia ada titik rawan PMKS yang di sinyalir tempat mangkalnya PSK kerap bocor, kami akan ambil tindakan tegas apabila ada oknum petugas kami yang main mata dengan PMKS," kata Suryan.

"Jangan main-main, apabila ada petugas kami yang main mata dengan PMKS akan langsung kami pecat," tegasnya.

PMKS yang terjaring razia sudah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat untuk proses pendataan serta pembinaan.




Penulis : Stanly Ravel
Editor : Aprillia Ika