Jepang Bentuk Satuan Keamanan Khusus untuk Jaga Melania Trump

Jumat, 3 November 2017 | 16:59 WIB

Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania sesaat setelah tiba kembali di Washington DC usai kunjungan kerja ke luar negeri selama sembilan hari.Brendan Smialowski / AFP Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania sesaat setelah tiba kembali di Washington DC usai kunjungan kerja ke luar negeri selama sembilan hari.

TOKYO, KOMPAS.com - Kepolisian Tokyo membentuk satuan khusus yang akan bertugas menjaga ibu negara Amerika Serikat, Melania Trump.

Satuan khusus tersebut seluruhnya beranggotakan personel perempuan dan menjadi satuan khusus perempuan pertama yang dibentuk kepolisian Jepang.

Mereka akan bertugas saat kunjungan kenegaraan Presiden AS Donald Trump bersama Melania ke Negeri Matahari Terbit itu, pekan depan.

Tak hanya ibu negara AS, satuan khusus itu juga akan bertugas mengawal Penasihat Presiden Ivanka Trump yang telah tiba di Jepang lebih dulu, Kamis (2/11/2017).

Dan pada Minggu (5/11/2017), Presiden Trump dan Melania baru tiba untuk melakukan kunjungan selama tiga hari.

Baca juga: Melania Trump Minta Fotonya di Reklame Kursus Bahasa Inggris Dicabut

Satuan khusus perempuan berseragam kemeja putih dengan jas hitam tersebut telah menunjukkan kemampuannya dalam sebuah latihan di Istana Kekaisaran di Tokyo, Rabu (1/11/2017).

Analis Keamanan dan Penegak Hukum Jonathan Wackrow menilai, keberadaan satuan khusus untuk pengawalan tamu penting perempuan sebenarnya bukan hal yang aneh.

"Biasanya, dengan menyediakan tim khusus petugas keamanan berusaha bersikap lebih hormat dan tidak terlalu mengganggu," ujar Wackrow.

"Mereka merasa akan lebih nyaman dengan adanya tim yang seluruhnya perempuan. Hal itu sebenarnya bukanlah hal yang aneh," tambah mantan agen rahasia AS yang pernah bertugas dalam unit perlindungan presiden itu.

Dikutip dari CNN, satuan pengamanan khusus perempuan kepolisian Jepang tersebut juga sebagai persiapan menjelang perhelatan Olimpiade 2020 di Tokyo.

Wackrow menambahkan, jika terjadi kondisi keamanan darurat, pengamanan terhadap tamu penting perempuan tetap menjadi tugas agen di garis pertahanan utama.

Baca juga: Di Jamuan Makan Malam, Putin Akrab Bercanda dengan Melania Trump


Penulis : Agni Vidya Perdana
Editor : Agni Vidya Perdana