Setelah Menteri Susi, Siapa yang Berprestasi?

Kamis, 2 November 2017 | 17:51 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) menyapa para praktisi di bidang kopi dalam acara Ngopi Sore Bersama Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/10). Dalam acara tersebut, presiden berdialog dengan sejumlah pelaku di bidang kopi, dari petani, barista, pemilik kafe, hingga produsen mesin penyangrai kopi untuk mengetahui seluk beluk kopi di Indonesia untuk menambah nilai jual kopi lokal. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ama/17.ANTARA FOTO/ROSA PANGGABEAN Presiden Joko Widodo (kiri) menyapa para praktisi di bidang kopi dalam acara Ngopi Sore Bersama Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/10). Dalam acara tersebut, presiden berdialog dengan sejumlah pelaku di bidang kopi, dari petani, barista, pemilik kafe, hingga produsen mesin penyangrai kopi untuk mengetahui seluk beluk kopi di Indonesia untuk menambah nilai jual kopi lokal. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ama/17.

JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa dari 10 menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dinilai paling berprestasi? Survei Populi Center mengungkapkan temuannya.

Berikut daftar urutnya:

1. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan persentase 37,9 persen.

"Susi Pudjiastuti dianggap sebagai menteri paling berprestasi," kata Direktur Populi Center Usep S Ahyar di kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2017).

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat beristirahat usai melakukan paddling di perairan Ranai, Natuna, Sabtu (28/10/2017).Fabian Januarius Kuwado Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat beristirahat usai melakukan paddling di perairan Ranai, Natuna, Sabtu (28/10/2017).

Baca: Survei Populi Center: 62 Persen Responden Puas atas Kinerja Jokowi-JK


2. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dengan 8,2 persen.

Khofifah Indar Parawansa Kompas.com/M. AGUS FAUZUL HAKIM Khofifah Indar Parawansa
 3. Menteri Keuangan Sri Mulyani 7,1 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembicara utama dalam seminar di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10). ANTARA/Hafidz Mubarak A Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembicara utama dalam seminar di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10).

4. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin 2,8 persen.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Jumat (18/8/2017).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Jumat (18/8/2017).
5. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi 2,1 persen.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi saat menghadiri gelaran Nikah Masal bertajuk PKB Mantu di Gedung Pegadaian Pusat disebelah Kantor PBNU, Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).Fachri Fachrudin Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi saat menghadiri gelaran Nikah Masal bertajuk PKB Mantu di Gedung Pegadaian Pusat disebelah Kantor PBNU, Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).
6. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto 1,8 persen.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto angkat bicara soal polemik pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang isu pembelian 5000 pucuk senjata oleh institusi non militer. Jakarta, Minggu (24/9/2017).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto angkat bicara soal polemik pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang isu pembelian 5000 pucuk senjata oleh institusi non militer. Jakarta, Minggu (24/9/2017).

7. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono 0,8 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9). Rapat kerja tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA/KL) Kementerian PUPR dalam nota keuangan RAPBN TA 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww/17.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9). Rapat kerja tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA/KL) Kementerian PUPR dalam nota keuangan RAPBN TA 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww/17.
8. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, 0,8 persen.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits (Garasindo Electric Scooter ITS) di halaman Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (19/10). Jonan yakin Motor Gesits yang yang sepenuhnya dibuat oleh mahasiswa ITS Surabaya dan didukung oleh Garasindo itu akan bisa bersaing dengan motor konvensional karena hemat energi dan ramah lingkungan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww/17.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A Menteri ESDM Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits (Garasindo Electric Scooter ITS) di halaman Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (19/10). Jonan yakin Motor Gesits yang yang sepenuhnya dibuat oleh mahasiswa ITS Surabaya dan didukung oleh Garasindo itu akan bisa bersaing dengan motor konvensional karena hemat energi dan ramah lingkungan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww/17.

9. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, 0,8 persen.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dijadwalkan berangkat ke Myanmar Sore ini, dalam rangka melakukan lobi kepada Pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan kepada etnis Rohingya. Jakarta, Minggu (3/9/2017).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dijadwalkan berangkat ke Myanmar Sore ini, dalam rangka melakukan lobi kepada Pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan kepada etnis Rohingya. Jakarta, Minggu (3/9/2017).

10. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, 0,5 persen.

Mendikbud Muhadjir EffendyKompas.com / Dani Prabowo Mendikbud Muhadjir Effendy


Survei Populi Center dilakukan pada 19 Oktober-26 Oktober 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang. Metode survei yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kompas TVEvaluasi Kinerja 3 Tahun Jokowi-JK (Bag 2)




Penulis : Robertus Belarminus
Editor : Wisnu Nugroho