Balai Lelang Tak Mau Bernasib Seperti Taksi Konvensional

Jumat, 27 Oktober 2017 | 15:44 WIB

Salah satu mobil lelang di pelelangan Ibid di Jakarta, Rabu (25/10/2017).Febri Ardani/KompasOtomotif Salah satu mobil lelang di pelelangan Ibid di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Jakarta, KompasOtomotif – Balai Lelang Ibid tidak mau bernasib seperti pemain di industri taksi konvensional yang terpuruk kena hantaman terobosan sistem baru era digitalisasi. Maka itu pihak Ibid sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk bertahan.

“Sekarang sudah muncul start-up (perusahaan baru) yang jualan mobil, mungkin bisa dikatakan, lelang pakai aplikasi. Nah, kami minta kepada Kementerian Keuangan untuk cepat mengantisipasi ini,  jangan sampai seperti kasus transportasi online, Kementerian Perhubungan tidak siap,” kata Daddy Doxa Manurung, Chief Operation Officer Balai Lelang Ibid, di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Daddy berharap, Kementerian Keuangan tidak membiarkan perusahaan lelang konservatif, perusahaan yang patuh membayar pajak kepada negara, akhirnya runtuh karena tidak punya imunisasi.

Baca: Ibid Ajak Masyarakat Beli Mobil di Balai Lelang

“Ini yang harus diantisipasi Kementerian Keuangan sebagai pembina Balai Lelang, jangan sampai tidak mempersiapkan regulasi buat yang konservatif ini, nanti keburu terkapar duluan,” kata Daddy.

Khusus buat Ibid, Daddy menjelaskan sedang menyiapkan cara masuk lebih dalam ke era digitalisasi. Rencananya tahun depan Ibid sudah menerapkan metode pelelangan baru, yaitu jenis hibrida yang menggabungkan metode konservatif dengan internet. 


Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian