Siapa Dirjen Pajak Anyar Pilihan Sri Mulyani?

Senin, 23 Oktober 2017 | 16:04 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berada di Kompasianival 2017, di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berada di Kompasianival 2017, di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani masih enggan banyak bicara terkait nama-nama calon Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak anyar. Bahkan saat ditanya terkait skema pemilihan Dirjen Pajak, ia masih menutupnya rapat-rapat.

"Ah nanti kalau sudah ada hasilnya saya sampaikan," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Pada Desember 2017, Direktorat Jenderal Pajak dipastikan akan memiliki tukang gedor baru. Hal itu menyusul akan pensiunnya Dirjen Pajak Ken Dwijugiaseteadi dalam waktu dekat.

Pemilihan Dirjen Pajak bisa dilakukan denagn dua skema, yaitu dengan penunjukan langsung ataupun dengan lelang jabatan. Namun Sri Mulyani masih enggan bicara terkait skema yang akan dipilih.

(Baca: Cerita Menko Darmin Saat Jabat Dirjen Pajak)

Ditemui usai rapat Badan Anggaran DPR, Dirjen Pajak Ken Dwijugiaseteadi pun bersikap sama dengan Sri Mulyani. Ia enggan bicara seputar penggantinya nanti.

Tugas Dirjen Pajak anyar dipastikan tidak mudah sebab harus berupaya keras mencapai target penerimaan pajak Rp 1.415 triliun seperti diusulkan di dalam RAPBN 2018.

Target penerimaan pajak tersebut naik 10,3 persen dari outlook realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 1.283,57 triliun pada 2017.

Kompas TV Aturan pajak e-commerce dirilis karena realisasi pajak pemerintah di bawah target.




Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Aprillia Ika