Diminta Golkar Dukung Khofifah, Demokrat Enggan Terburu-buru

Rabu, 11 Oktober 2017 | 14:28 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa seusai menghadiri workshop KPPG di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa seusai menghadiri workshop KPPG di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menyambut baik harapan Partai Golkar agar Demokrat sama-sama mengusung Khofifah Indar Parawansa untuk Pilkada Jawa Timur 2018. Namun, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menuturkan, hingga saat ini partainya belum menentukan arah dukungan ke salah satu bakal calon.

"Semua sama (kecenderungannya). Ya enggak apa-apa berharap. Harapan itu kan bisa harapan besar, bisa H2C (harap-harap cemas) juga kan," ujar Roy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Meski belum menentukan sikap, namun Roy mengaku Gubernur Jawa Timur sekaligus kadernya, Soekarwo memiliki relasi yang dekat dengan Saifullah Yusuf selaku wakil gubernur.

"Pakde Karwo dan Gus Ipul itu kalau dikatakan jauh ya enggak ada yang jauh. Makanya, (dengan) semua dekat. Dengan kader internal pun kami dekat," kata dia.

(Baca: Golkar Harap Demokrat Ikut Usung Khofifah pada Pilkada Jatim)

Terkait dengan ini, Roy menegaskan pihaknya enggan terburu-buru untuk menentukan sikap. Di samping itu, Demokrat juga menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai.

"Partai Demokrat tidak pernah di awal memutuskan, pasti di akhir-akhir," ucap Roy.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily berharap ada partai lainnya yang ikut mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Adapun dua partai yang resmi mendukung Khofifah, yakni Partai Golkar dan Partai Nasdem, masih membutuhkan kursi untuk bisa mengusung Menteri Sosial itu.

Kompas TV PKB Pastikan Usung Saifullah Yusuf Pilgub Jatim 2018




"Kami berharap bahwa ada partai-partai lain, misalnya Demokrat, untuk bisa bergabung untuk sama-sama mengusung Ibu Khofifah," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2017).



Partai Golkar hanya memiliki 11 kursi di DPRD Jatim. Sedangkan Nasdem hanya memiliki 6 kursi. Untuk bisa mengusung pasangan calon, dibutuhkan minimal 20 kursi.



Khofifah sendiri sudah mendaftarkan diri lewat Partai Demokrat.


Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Sabrina Asril