Perempuan yang Tertangkap di Aeon Cakung Spesialis Pencuri di Mal

Kamis, 5 Oktober 2017 | 18:59 WIB

Perempuan yang mencuri di Aeon Mall Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur ditangkap sekuriti mal.Dok. Facebook Erny Gunawan Perempuan yang mencuri di Aeon Mall Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur ditangkap sekuriti mal.


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kapolsek Cakung Kompol Sukatma mengatakan, para pelaku pencurian di Aeon Mal Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur, merupakan kelompok spesialis pencurian di mal.

"Para pelaku yang terdiri dari tiga orang ini memang pemain yang biasa mencuri di berbagai pusat perbelanjaan," kata Sukatma kepada Kompas.com, Kamis (5/10/2017).

Dari tiga pelaku pencurian tersebut, polisi baru mengamankan satu pelaku bernama Sarah Rean Devina (20). Sementara dua rekannya, Kiki dan Max masih buron dan dalam kejaran polisi.

"Barang-barang yang mereka ambil seluruhnya berupa susu itu bernilai Rp 29 juta dan akan dijual lagi oleh mereka," kata Sukatma.

(baca: Begini Modus Perempuan yang Mencuri di Mal Aeon Cakung)

Dalam tiga aksinya itu, Sukatma juga menyebutkan para pelaku menggunakan modus yang sama dengan melepaskan sensor pada barang-barang curiannya.

"Pelaku Sarah berpura-pura belanja selanjutnya mengambil barang berupa 4 kaleng susu Childkid yang sedang dipajang dengan cara melepas sensor otomatis menggunakan alat yang dibawa dan dimasukkan ke dalam tas lipat kemudian keluar tanpa membayar," ucap Sukatma.

Saat keluar, Sarah kemudian diamankan petugas satpam mal Aeon lantaran tertangkap kamera CCTV membawa barang dari dalam mal tanpa membayar.

Bersama dengan Sarah, polisi juga turut mengamankan barang bukti berupa satu alat pembuka sensor otomatis dan satu tas lipat wanita warna hitam motif merah kuning.

"Pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP karena melakukan pencurian dengan pemberatan dan hukumannya maksimal 7 tahun penjara," kata Sukatma.

Kompas TV  Aparat kepolisian di Makassar, Sulawesi Selatan, menggerebek rumah pelaku pencurian yang kerap meresahkan warga.





Penulis : Ridwan Aji Pitoko
Editor : Indra Akuntono