Fokus Dion Wiyoko Terpecah Belah

Senin, 25 September 2017 | 20:30 WIB

Dion Wiyoko menghadiri jumpa pers film Terbang, Menembus Batas di Kuningan City, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017). Film itu disutradarai oleh Fajar Nugros yang mengangkat kisah nyata perjuangan hidup seseorang yang bernama Onggy.KOMPAS.com/Tri Susanto Setiawan Dion Wiyoko menghadiri jumpa pers film Terbang, Menembus Batas di Kuningan City, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017). Film itu disutradarai oleh Fajar Nugros yang mengangkat kisah nyata perjuangan hidup seseorang yang bernama Onggy.

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Dion Wiyoko mengalami bagaimana rasanya fokus terpecah-belah.

Saat itu, Dion sedang menjalani proses shooting film Terbang, Menembus Langit di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya, dan Tarakan (Kalimantan Timur) selama Agustus 2017.

Di satu sisi, ia harus mempersiapkan pernikahannya yang dilangsungkan pada 1 September 2017 di Bali.

"Tantangan terbesarnya shooting-nya ini dimulai hampir berbarengan, deket banget sama persiapan pernikahan gue," ujarnya di Main Atrium Kuningan City, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017).

Untuk mengatasinya, Dion mengaku harus mengatur waktu sedetail mungkin. Ia membicarakan hal itu dengan tim manajemen dan Fiona Anthony, yang saat itu masih calon istrinya.

"Bagaimana gue bisa membagi waktu, mengontrol emosi, dan mood waktu shooting. Akhirnya gua bisa dan gua diskusi dulu sama pasangan dan tim manajemen seperti apa kondisinya," ujar dia.

[Baca juga: Dion Wiyoko Pilih Tinggal di Apartemen setelah Menikah ]

"Akhirnya bisa berjalan dengan lancar meskipun miss satu hari. Dan, itu harus shooting di Jakarta setelah gua married. Tapi, akhirnya semua bisa berjalan dengan lancar dan sukses," sambung dia.

Meskipun merasa lelah tenaga dan pikiran, Dion mengaku lega akhirnya bisa melewati itu semua dengan lancar dan tanpa hambatan. "Itu kemarin perjuangan paling berat gua sih," kata dia.

[Baca juga: Penggemar Minta Foto Bareng, Dion Wiyoko Sempat Risih ]

Film Terbang, Menembus Langit mengisahkan tentang perjuangan hidup orang biasa yang tak kenal menyerah sehingga menjadi pahlawan untuk keluarga dan orang lain.

Film karya sutradara Fajar Nugros itu sudah merampungkan proses shooting  dan saat ini memasuki proses editing. Rencananya film itu akan diputar di bioskop Tanah Air pada 2018 mendatang.

[Baca juga: Dion Wiyoko: Masa Kecil Saya Kurang Bahagia ]


Penulis : Tri Susanto Setiawan
Editor : Kistyarini