Kader PDI-P Makan Bareng Nasi Jamblang Usai Konsolidasi Pilkada Jabar

Sabtu, 16 September 2017 | 07:20 WIB

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto makan bareng bersama kadernya seusai konsolidasi politik di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/9/2017).Dok. PDI-P Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto makan bareng bersama kadernya seusai konsolidasi politik di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/9/2017).


CIREBON, KOMPAS.com -
Kader PDI Perjuangan di Cirebon, Jawa Barat, makan bareng nasi jamblang usai konsolidasi terkait persiapan pemenangan Pilkada Serentak 2018, di pinggir Jalan Gunung Sahari, Cirebon, Jumat (15/9/2017) malam.

Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, makan bareng nasi jamblang merupakan salah satu cara untuk memotivasi kadernya, membangun suasana akrab dan kerakyatan.

"Makan bersama makanan khas daerah. Inilah salah satu kekayaan kita, di mana kulinernya sangat luar biasa," kata Hasto, melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/9/2017) pagi.

(baca: Pilkada Jabar, Partai Hanura Resmi Gabung Poros PDI Perjuangan-Golkar)

Dalam pengarahannya di acara konsolidasi di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Hasto mengingatkan bahwa kultur partai selalu bergerak ke bawah dan dicontohkan dalam setiap acara partai, yang bahkan dihadiri Presiden, ditradisikan ketua ranting membacakan dedication of life.

"Pesan politiknya sangat jelas. Siapapun tidak akan menjadi peminpin tanpa bergerak ke bawah. Seluruh kader punya tanggung jawab berada di tengah rakyat dan menjadikan blusukan sebagaimana dilakukan Presiden Jokowi sebagai kultur kepemimpinan Partai," ujar Hasto.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan, saat ini sudah dilakukan pemetaan sejumlah nama untuk diserahkan ke DPP PDI-P terkait figur yang akan diusung pada Pilkada Jawa Barat.

"Partai kami strukturnya jelas, siapapun yang diputuskan partai, struktur partai pasti tegak lurus menjalankan itu secara maksimal. Begitu diputuskan DPP, kami laksanakan untuk pemenangannya," kata TB Hasanuddin.

Kompas TV KPU Desak DPR Sahkan UU Pemilu




Penulis : Indra Akuntono
Editor : Indra Akuntono