MALANG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jumat (25/8/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.

Sebuah truk pengangkut alat berat bernomor polisi N 9065 UA diduga mengalami rem blong sehingga menabrak enam kendaraan lain.

Awalnya, truk melaju dari arah barat. Truk melintas di Desa Karangploso yang kondisinya sedikit menurun.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun yang Menewaskan 2 Korban di Kota Bima

Diduga, truk mengalami rem blong sehingga melaju tanpa kendali. Truk yang dalam kondisi kosong lalu menabrak sejumlah pengendara yang ada di depannya. Di antaranya sepeda motor Mio N 5520 G, Revo N 2325 AA, Supra X N 3883 AE dan Mio bernomor polisi N 3017 HHB.

Rata-rata kondisi motor mengalami kerusakan parah. Bahkan ada yang ringsek di seluruh bagian.

Selain itu, truk juga menabrak angkutan kota warna orange bernomor polisi N 1804 UG yang dikemudikan oleh Prapto. Angkot itu ditabrak dari belakang dan mengalami kerusakan di bagian belakang dan samping kiri.

Tidak hanya itu, mobil Panther N 1996 AW yang datang dari arah berlawanan juga tidak luput dari tabrakan truk. Mobil yang dikemudikan oleh Supa'i itu ringsek di bagian belakang.

"Panther ini kendaraan yang terakhir yang ditabrak," kata salah seorang warga di lokasi kejadian, Dwi Jumanto.

Truk kemudian terhenti setelah menabrak tembok pembatas jembatan antara Desa Karangploso dan Desa Kendalsari yang berjarak sekitar 300 meter dari awal truk mengalami rem blong.

Baca juga: Empat Bus Jemaah Calon Haji Brebes Kecelakaan Beruntun di Salatiga

Sampai saat ini belum ada data pasti soal jumlah korban akibat kecelakaan itu. Informasi sementara, korban meninggal dunia sebanyak tiga orang dan lainnya luka-luka. Korban meninggal langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. Sementara pengendara truk diketahui melarikan diri setelah kejadian.

"Sopir truknya lari. Tadi sudah tidak ada," jelas Dwi.

Anggota Satlantas Polres Malang masih mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.

---

Penulis	:	Kontributor Malang, Andi Hartik
Editor	:	Farid Assifa