Ekspansi Bisnis, Samindo Resources Sasar Energi Terbarukan

Jumat, 28 Juli 2017 | 13:00 WIB

Konfigurasi panel surya pada system Pembangkit Listrik Tenaga Surya di pulau Kawaluso, Sangihe, Sulawesi Utara.Kompas.com/Ronny Adolof Buol Konfigurasi panel surya pada system Pembangkit Listrik Tenaga Surya di pulau Kawaluso, Sangihe, Sulawesi Utara.

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Samindo Resources Tbk melakukan ekspansi bisnis ke proyek energi terbarukan. Samindo menyasar proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 100 megawatt yang ditenderkan PT PLN (Persero).

Presiden Direktur Samindo Resources Kim Jung Gyun mengatakan bahwa pihaknya masuk ke sektor pembangkit listrik energi terbarukan tersebut sejalan dengan strategi diversifikasi bisnis Samindo.

"Kami ingin melakukan diversifikasi usaha. Sejauh ini pendapatan masih didominasi kontrak bisnis dari sister company," kata Kim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/7/2017).

Peluang pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia diyakini sangat baik. Terlebih, pemerintah Indonesia berkomitmen mengembangkan energi terbarukan. Karena itu, sektor ini memiliki potensi besar untuk digarap.

"Bisnis energi kami di Indonesia masih dalam tahap awal. Kami terus mempersiapkannya dari sekarang," kata Kim.

Tahun ini, Samindo Resources sudah mengajukan kembali tiga proyek PLTS di Sumatera. Tender tiga proyek tersebut dengan package 2, 3 dan 5. Package 2 itu 35 MW di Sumatera Utara, package 3 sebesar 33 MW di Riau dan Bangka Belitung dan package 5 Sumatera Selatan dan Jambi sebesar 28 MW.

"Untuk pengembangan PLTS, kebutuhan dana untuk membangun PLTS sebesar 1 juta dollar Amerika Serikat (AS) juta per MW," tutup Kim.

Tak hanya PLTS, Samindo Resources juga berencana untuk ikut ambil bagian dalam tender pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).


Penulis : Moh. Nadlir
Editor : Aprillia Ika