Terlilit Jaring Sendiri, Seorang Nelayan Tewas Terseret Ombak

Kamis, 27 Juli 2017 | 19:14 WIB

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi

GARUT, KOMPAS.com - Didin Wahidin alias Ento Bin Atang (50), nelayan penjaring Ikan warga Kampung Cimerak, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, ditemukan tewas. 

Didin terlilit jaring ikan miliknya saat sedang menjaring ikan di kawasan Pantai Peledakan Blok Legok Mayit, Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 10.00.

Camat Cibalong, Rahmat mengatakan, sekitar pukul 09.00 WIB, terdapat seorang warga bernama Tawan (30), mendengar teriakan minta tolong. Suara tersebut berasal dari laut yang berada 100 meter dari bibir pantai.

Melihat hal tersebut, saksi langsung berlari. Ia minta tolong warga lainnya yang sedang berada di sawah, tidak jauh dari pantai. Namun, begitu Tawan dan warga lainnya kembali ke pantai tempat korban meminta tolong, korban sudah tidak terlihat lagi.

(Baca juga: Main di Pinggir Sungai, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam)

 

Mengetahui ada nelayan yang terseret ombak, warga langsung berusaha mencari. Warga baru menemukan posisi korban di tengah laut sekitar pukul 09.30 WIB. Namun tak ada satupun warga yang berani mengevakuasi karena ombak yang disertai hujan dan angin.

Rahmat mengatakan, warga akhirnya menunggu di tepi pantai. Hingga pukul 09.45 WIB, tubuh korban terseret ombak ke bibir pantai dalam kondisi meninggal dunia dan terlilit oleh jaring miliknya sendiri.

Setelah berhasil dievakuasi warga, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Kompas TV KM Muda Jaya III Dibongkar, 17 ABK Belum Ditemukan




Penulis : Kontributor Garut, Ari Maulana Karang
Editor : Reni Susanti