Bertemu Presiden Bank Dunia, Menko Luhut Bicarakan Mobil Listrik

Kamis, 27 Juli 2017 | 12:00 WIB

Stasiun pengisian mobil listrikStanly/KompasOtomotif Stasiun pengisian mobil listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim. Pertemuan tersebut diselenggaran di Istana Negara, Rabu (26/7/2017).

Luhut menuturkan, pertemuan antara dirinya dengan Kim berlangsung selama kira-kira 1,5 jam. Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal diperbincangkan, salah satunya adalah mengenai mobil listrik.

"Saya tadi bertemu, satu setengah jam ngobrol. (Salah satunya tentang) mobil listrik," kata Luhut pada acara dialog mengenai pengendalian inflasi di Bank Indonesia (BI), Rabu malam.

Luhut bilang, akan ada peningkatan sebanyak 20 persen pada penggunaan mobil listrik akan masuk ke pasar. Pada akhirnya, penggunaan mobil konvensional dengan bahan bakar konvensional akan menyusut juga.

Menurut Luhut, saat ini penggunaan energi fosil perlahan mulai mengalami penurunan. Mau tidak mau, ini pun akan mengubah asumsi yang ada. Selain itu, topik yang dibicarakan adalah terkait masifnya penggunaan transaksi non-tunai, salah satunya di Korea Selatan.

Di Negeri Ginseng tersebut, imbuh Luhut, pada tahun 2030 mendatang tidak akan ada lagi transaksi dengan uang tunai, melainkan dengan ponsel. Luhut menyatakan, Indonesia merupakan negara kaya.

Oleh karena itu, untuk terus memikat investasi dan meningkatkan daya saing, kualitas sumber daya manusia (SDM) perlu ditingkatkan. Peningkatan lainnya yang perlu dioptimalkan juga adalah terkait utilitas teknologi. Saat ini, kemajuan teknologi tidak hanya didorong di pusat, namun juga di daerah.

(Baca: Inggris Akan Larang Penggunaan Mobil Berbahan Bakar Bensin dan Solar)

 


Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika