Kendarai Motor Sambil Tiduran, Pelajar Tewas Kecelakaan di Aceh Timur

Sabtu, 24 Juni 2017 | 05:41 WIB

Foto Dokumentasi Polres Lhokseumawe Tim Star Polres Lhokseumawe menghentikan anak-anak yang ikut balapan liar di Jalan Gudang, Kota Lhokseumawe, Rabu (7/6/2017) malam. (Foto: Ilustrasi)

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Seorang pelajar, Irfan Farezi (15), tewas akibat kecelakaan lalu lintas di lintas nasional Medan-Banda Aceh, Desa Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Jumat (23/6/2017).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Joko Utomo, mengatakan, kejadian itu berawal saat korban mengendara sepeda motor tanpa mengenakan plat nomor polisi datang dari arah Medan menuju Banda Aceh.

Joko mengatakan, pengendara melaju dalam kecepatan tinggi. Ia berkendara dengan ugal-ugalan, dan bahkan beratraksi sambil tiduran saat mengendarai sepeda motornya, sehingga ia tidak bisa dengan memperhatikan arah jalan yang berlawanan.

Baca: Siswa SMK Ditemukan Tewas di Danau Buatan di Aceh Timur

Saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motornya oleng sehingga melebar ke kanan dan menabrak mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi BK 1016 JH yang dikemudikan Yaqub (46), warga Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

“Benturan di bagian kepala, hingga bagian telinga mengeluarkan darah, memar bagian dada, tangan kanan patah, dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” demikian menurut Joko.

Joko mengatakan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur, seterusnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

“Kami imbau semua pengendara untuk tertib di jalan raya. Jangan ugal-ugalan, sangat membahayakan jiwa kita dan orang lain,” pungkasnya.

Baca: Warga Tewas Ditembak di Aceh Timur

 


Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi
Editor : Pascal S Bin Saju