KOMPAS.com - Dialog Presiden Joko Widodo dengan siswa SMP yang ngapak menyedot perhatian para pembaca, Jumat (16/6/2017). Artikel itu menjadi yang terpopuler di Kompas.com.
Tawa pecah ketika Presiden Jokowi berdialog seorang siswa SMP bernama Razasfara Haidar Ramadhan.
Ketika itu Presiden bertanya nama panggilannya, tetapi dijawab Raza dengan menggunakan bahasa "ngapak" (dialek Banyumasan).
Selain Jokowi, beberapa berita yang menjadi pilihan pembaca adalah kisah bocah jenius berusia 14 tahun, Musa Izzanardi Wijanarko, Agus Harimurti Pamer foto, hingga penembakan pesawat Susi Air di Papua.
Berikut 5 berita paling populer di Nusantara
1. Dialog Jokowi dengan Siswa SMP yang "Ngapak"
Baca selengkapnya: Ketika Jokowi Berdialog dengan Siswa SMP yang Ngapak
Baca juga: Relawan Ngapak: Jokowi Presiden Inyong
2. Izzan, Bocah 14 Tahun yang Lulus SBMPTN
Bahkan sejak 2011, anaknya lebih sering belajar dan mengasah kemampuan matematika dan fisika sendiri. Sebab, kemampuan Izzan dalam dua ilmu tersebut sudah tidak mampu lagi diimbangi oleh Yanti.
Baca selengkapnya: Ini Pola Belajar Izzan, Bocah 14 Tahun yang Masuk ITB Lewat SBMPTN
Baca juga: Lulus SBMPTN Masuk ITB Umur 14 Tahun, Izzan Tak Pernah Sekolah Formal
3. Keputusan Nyalon Cawagub Jatim Bupati Banyuwangi di Tangan Megawati
Ketua DPC PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara, mengatakan, pendaftaran Anas sebagai cawagub Jatim, hanya menindaklanjuti surat DPD PDIP Jatim kepada Anas yang menyebut bahwa nama Anas disebut sebagai bakal calon berdasarkan rekapitulasi hasil rapat pleno DPC PDIP se-Jatim, terkait penjaringan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim.
"Setelah itu menjadi kewenangan penuh Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami akan mengikuti dan tunduk pada keputusan Ibu Ketua Umum," kata Made di Surabaya, Kamis (15/6/2017).
Baca selengkapnya: Pilkada Jatim, PDIP Tunduk pada Megawati Soal Anas Jadi Cawagub Jatim
Baca juga: Wacana Calon Tunggal di Pilkada Jatim
4. AHY Pamer Foto
Baca selengkapnya: AHY Pamer Foto Kenangan di TNI, Mahasiswi Histeris
Baca juga: AHY Nyanyi Lagu Pergi Pagi Pulang Pagi, Anak-anak Muda Histeris
5. Razia Dompet Tukang Becak
Dipimpin langsung Kapolsek Pekalongan Timur AKP Agus Riyanto, para tukang becak yang melintas di depan mapolsek langsung diberhentikan, Jumat (16/6/2017). Polisi melihat isi dompet para tukang becak termasuk memeriksa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Apabila dompet diketahui kosong, polisi langsung memberikan beberapa lembar uang pecahan Rp 5000. Tiap tukang becak berbeda isinya tergantung keinginan kapolsek setelah melihat kondisi tukang becak yang akan diberi.
Rata-rata, mereka mendapatkan uang dengan kisaran Rp 25.000-Rp 30.000 per orang.
Baca selengkapnya: Di Pekalongan, Kapolsek Razia Dompet Para Tukang Becak
Baca juga: Apa Kabar Kicak dan Kacang Kumbon, Takjil yang Hanya Ada Tiap Ramadhan di Yogyakarta?
Penulis | : | |
Editor | : | Erlangga Djumena |