Cak Imin Berharap UKP Pancasila Diperkuat Menjadi Badan Negara

Rabu, 7 Juni 2017 | 18:02 WIB

KOMPAS.com/Putra Prima Perdana. Muhaimin Iskandar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendukung langkah Presiden RI Joko Widodo dalam membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Bahkan, pria yang akrab disapa Cak Imin itu memandang perlu UKP-PIP diperkuat menjadi sebuah institusi seperti badan negara.

"Saya kira bagus sekali Presiden membuat UKP-PIP. Nanti ke depan saya kira kalau sudah berjalan baik, tidak cukup jadi unit kerja Presiden, tetapi menjadi institusi seperti badan yang lebih kuat," kata Cak Imin kepada wartawan usai menerima kunjungan Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin, di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Apabila diperkuat menjadi badan negara, Cak Imin berpesan agar badan tersebut bisa fokus ke dalam dua hal.

Pertama, yaitu membuat norma-norma ideologi Pancasila lebih tersosialisasi. Kedua, yaitu membangun sistem pendidikan karakter yang bisa dipraktikkan melalui sekolah formal.

Pada hari ini Presiden RI Joko Widodo melantik sembilan orang sebagai dewan pengarah dan satu orang sebagai eksekutif UKP-PIP.

Sembilan dewan pengarah yakni Megawati Soekarnoputri, Try Sutrisno, Ahmad Syafii Ma'arif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, Muhammad Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya. Sedangkan satu eksekutif yaitu Yudi Latif.

(Baca: Jokowi Lantik Megawati dkk Sebagai Dewan Pengarah UKP-PIP)

UKP-PIP dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017, dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Unit kerja ini bertugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.

(Baca: Apa Itu Unit Kerja Presiden Pembinaan Pancasila?)

Kompas TV Jokowi Lantik Unit Pembinaan Ideologi Pancasila




Penulis : Estu Suryowati
Editor : Bayu Galih