Pelaku Teror Bom di Kampung Melayu Diduga Kuat Terkait ISIS

Kamis, 25 Mei 2017 | 17:49 WIB

Kompas.com/Robertus Belarminus Jenazah Brigadir Taufan korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur dibawa ke RS Polri di Kramatjati, Jakarta Timur. Kamis (25/5/2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Mitra Divisi Humas Polri Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, diduga pelaku teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, bagian dari kelompok teroris yang terafiliasi ISIS.

Pelaku melakukan aksi saat rombongan pawai obor melintas terminal Kampung Rambutan, Rabu (24/5/2017) malam.

"Kalau ditanya jaringan ISIS, ya kemungkinan besar mereka ada hubungan," ujar Awi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/5/2017).

Muncul dugaan bahwa kedua terduga pelaku anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Namun, saat ini polisi masih mendalami keterlibatan keduanya dalam kelompok tersebut.

(Baca: Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu)

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, polisi menduga pelaku terafiliasi ISIS berdasarkan pola aksi dan jenis bom yang digunakan.

"Kontennya dan komponennya itu sama dengan kelompok teror ISIS yg selama ini melakukan aksi di Indonesia," kata Martinus.

Selain itu, sama dengan kelompok terafiliasi ISIS lainnya, mereka mengincar polisi yang sedang bertugas.

"Modusnya menyerang anggota Polri. Patut diduga mereka adalah ISIS," kata dia.

(Baca: Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Bom Kampung Melayu)

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan mengaku sudah mengetahui identitas pelaku teror pengeboman di terminal Kampung Melayu. Iriawan hanya menyebut inisial pelaku, yakni AS dan I. Keduanya adalah laki-laki.

"Kita sudah tahu nama perorangan tapi kita belum bisa menjelaskan secara resmi. Karena harus dicek DNA-nya dulu," kata Iriawan.

Ledakan bom terjadi di kawasan Terminal Kampung Melayu pada Rabu pukul 21.00 WIB. Polisi memastikan terjadi dua ledakan di sana. Ledakan itu mengakibatkan sejumlah polisi dan warga sipil meninggal dan luka-luka. Jumlah korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 15 orang.

Kompas TV Djarot Saiful Hidayat melayat ke rumah duka salah seorang polisi yang tewas dalam aksi teror yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta.




Penulis : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Editor : Sabrina Asril