Redam Lonjakan Harga Bawang Putih, Bulog Gelar Operasi Pasar

Minggu, 14 Mei 2017 | 12:44 WIB

KOMPAS.com/ DEFRIATNO NEKE Ilustrasi bawang putih

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulog melakukan operasi pasar bawang putih menjalang bulan Ramadhan di beberapa pasar tradisional di Jakarta. Operasi pasar yang dilaksanakan Sabtu (13/5/2017) itu bertujuan untuk mengantisipasi melesatnya harga bawang putih di pasaran.

"Harga bawang putih di pasar terus naik, untuk itu Bulog melakukan operasi pasar dengan harapan agar harga bawang putih tidak terlalu tinggi dan cenderung stabil menjelang bulan puasa nanti," kata Mansur, Kepala Perum Bulog Divre DKI Jakarta, dalam keterangan resminya, Minggu (14/5/2017).

Operasi pasar yang bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan ini dilaksanakan di lima pasar yakni Pasar Induk Kramatjati, Pasar Senen, Pasar Tomang Barat, Pasar Minggu dan Pasar Tanah Abang.

Bawang putih yang dijual pada kegiatan operasi pasar itu didatangkan dari Brebes, Jawa Tengah. Bulog menyiapkan 24 ton bawang putih pada hari pertama pelaksanaan operasi pasar.

"Bulog menjual bawang putih dengan harga Rp 36 ribu perkilogram. Harga ini jauh di bawah harga pasar, dengan harapan dapat menurunkan harga bawang putih yang ada, khususnya di DKI," kata Mansur.

Rencananya, pekan depan, Bulog akan melakukan Gerakan Stabilisasi Pangan, dengan kembali melakukan operasi pasar serentak di seluruh Indonesia

Komoditas yang akan dilepas antara lain beras, gula, minyak goreng, daging, bawang merah dan bawang putih.

Ia berharap harga-harga pangan akan tetap stabil menjelang bulan Ramadhan. Sebagai informasi, harga bawang putih pada Minggu ini sesuai website infopangan.jakarta.go.id, mencapai Rp 58.357 perkilogram. Harga ini naik Rp 1.450 dibanding hari sebelumnya.


Penulis : Kurnia Sari Aziza
Editor : M Fajar Marta