Muslimat NU: Risma Menang 82 Persen, Khofifah Harus Menang 99 Persen di Pilkada Jatim
Senin, 24 April 2017 | 17:57 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar ParawansaBaca Juga
- Didukung Maju Pilkada Jatim, Khofifah Gunakan Rumus Ini
- Golkar Belum Pasti Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2018
- Sebelum Putuskan Ikut Pilkada Jatim, Khofifah Ingin Dengar Suara Akar Rumput
- Agar Khofifah Maju pada Pilkada Jatim, Kiai Kampung Minta Izin Jokowi
- Disebut "Kuda Hitam" di Pilkada Jatim, Suami Arumi Bachsin "No Comment"
- Soal Pilkada Jatim, Ini yang Akan Dilakukan Khofifah
- PAN Lirik Khofifah dan Gus Ipul untuk Pilkada Jatim
- Golkar Buka Peluang Dukung Khofifah dan Saifullah dalam Pilkada Jatim
SURABAYA, KOMPAS.com - Kelompok Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Surabaya, akan mendukung penuh jika Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa kembali maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018.
Ketua Muslimat NU Surabaya, Lilik Fadhilah mengatakan, sudah saatnya perempuan memimpin Jawa Timur. Tri Rismaharini sebelumnya sudah bisa menang telak di pilkada Surabaya.
"Kalau Bu Risma bisa menang 82 persen di Surabaya, Bu Khoffiah harus bisa menang 99,9 persen di Jawa Timur," kata Lilik saat peringatan Harlah NU ke-71 di Surabaya, Minggu (24/4/2017).
Baca: Golkar Belum Pasti Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2018
Khofifah sendiri belum memastikan dirinya akan kembali maju di Pilkada Jawa Timur. Di beberapa kali kesempatan, Menteri Sosial RI itu hanya mengatakan sedang "cek sound" lapangan.
Jika kembali maju di Pilkada Jawa Timur tahun depan, maka Khofifah tiga kali tercatat mengikuti Pilkada Jawa Timur.
Pada 2008 dia berpasangan dengan purnawirawan TNI Angkatan Darat, Mujiono. Sementara pada 2013, Khoffiah kembali maju bersama purnawiran Polisi, Herman Sumawiredja. Dua periode itu, Khofifah kalah dengan pasangan Soekarwo.
Baca: Sebelum Putuskan Ikut Pilkada Jatim, Khofifah Ingin Dengar Suara Akar Rumput
| Penulis | : | Kontributor Surabaya, Achmad Faizal |
| Editor | : | Dian Maharani |
