Bupati Purwakarta Beri Bantuan kepada Fahri Bocah Penderita Tulang Rapuh

Sabtu, 8 April 2017 | 13:39 WIB

KOMPAS.com/Putra Prima Perdana Muhammad Fahri Asidiq ‎(11) bocah yang menderita tulang rapuh akibat mengidap penyakit Osteogenesis Imperfecta.

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjenguk Muhammad Fahri Asidiq (11), bocah penderita tulang rapuh (osteogenesis imperfecta ) di rumahnya Jalan AH Nasution, RT 01 RW 03, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Sabtu (8/4/2017).

Selain menjenguk, Dedi memberikan bantuan kepada Fahri dan ibunya, Sri Astati Nursani (32). 

"Saya baru tahu beritanya dari media kebetulan ada perlu ke Bupati Dadang Naser, jadi mampir dulu ke sini. Kita berikan support moral, anaknya kan relatif memiliki vitalitas yang baik," ujar Dedi saat ditemui seusai menjenguk, Sabtu siang.

Baca juga: Setiap Batuk, Tulangnya Patah, Bocah Ini Mengaku Ingin Mati Saja

Dedi menambahkan, bantuan yang diberikan kepada Fahri dan ibunya diharapkan bisa membantu pengobatan serta pemenuhan kebutuhan sehari-hari. 

"Ibunya kan memikirikan dua hal, pengobatan anaknya dan biaya hidup sehari-hari karena ternyata sudah berhenti jualan tisu. Barusan untuk pengobatan kita support dan biaya hidup keseharianya juga kita support sehingga ibu itu fokus saja ngurus anak, enggak usah mikir jualan sehari-hari," ujarnya. 

Dedi enggan menyebutkan jumlah bantuan yang diberikannya. Namun demikian, dia berharap Fahri bisa hidup normal seperti anak-anak kebanyakan.

"Harapan saya anaknya sehat kembali dan dia ingin pesantren. Insya Allah (difasilitasi)," tandasnya. 

Baca juga: Ibu Bocah Kelainan Tulang Berjualan Tisu Keliling Demi Hidupi Anaknya

Di tempat yang sama, Sri Astati Nursani mengaku kaget rumahnya kedatangan orang nomor satu di Purwakarta itu. 

"Alhamdulillah ternyata Pak Bupati orangnya perhatian. Tidak hanya berkunjung, beliau juga memikirikan ke depannya gimana," ucapnya.

Kompas TV Fahri berdiam diri di dalam rumah, menyusul penyakit Osteogenesis yang diidapnya.




Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Editor : Farid Assifa