Khofifah Ingin Muslimat NU Aktif Selesaikan Permasalahan Sosial

Selasa, 28 Maret 2017 | 14:45 WIB

KOMPAS.com/Kristian Erdianto Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat ditemui usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Muslimat Nahdlatul Ulama di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, berharap Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) berperan aktif menyelesaikan permasalahan sosial Indonesia di seluruh wilayah perwakilan.

Khofifah yang juga Ketua Muslimat NU periode 2017-2021 berharap, ke depannya perempuan yang kerap terdiskriminasi di masyarakat bisa meningkat derajatnya dengan berperan aktif menyelesaikan permasalahan sosial.

Ia pun menilai, saat ini yang membuat perempuan terdiskriminasi ialah banyak yang masih berada di garis kemiskinan.

"Kami melihat yang membuat perempuan terdiskriminasi itu karena kemiskinan, maka Muslimat NU menjawab dengan membentuk Koperasi Annisa," ujar Khofifah usai menghadiri puncak perayaan Harlah (Hari Lahir) Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Selasa ( 28/3/2017).

 

Baca: Cara NU Menjaga Nilai-nilai Islam Melalui Jalan Kebudayaan

Apalagi saat Indonesia tengah mengalami darurat narkoba. Menurut Khofifah perempuan memiliki peran strategis untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Indonesia.

Untuk itu, Khofifah melalui Muslimat NU juga telah mendeklarasikan laskar anti-narkoba dan komandannya adalah ketua pengadilan seluruh Indonesia.

"Kebetulan mereka hadir di 34 provinsi, ini bentuk upaya Muslimat NU berperan aktif untuk mengatasi permasalahan sosial," lanjut Khofifah.

Baca: Dilirik Golkar dan Nasdem Maju Pilkada Jatim, Ini Kata Khofifah


Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Dian Maharani