Cek Jalan Tol, Ganjar Disambut Unjuk Rasa

Rabu, 22 Maret 2017 | 15:26 WIB

KOMPAS.com/Nazar Nurdin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didemo belasan warga Kandeman Batang saat mengecek perkembangan jalan tol di Batang, Rabu (22/3/2017).

BATANG, KOMPAS.com - Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di lokasi jalan tol Batang-Semarang di Desa Kandeman, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (22/3/2017), disambut demonstrasi oleh warga setempat.

Belasan warga Kandeman membentangkan poster tanda ketidakpuasan terhadap pembebasan lahan jalan tol, Rabu siang sekitar pukul 12.15 WIB.

Massa yang datang mengaku bersedia lahannya dibebaskan, namun dengan harga yang menguntungkan. Warga ingin ada perubahan nilai taksiran awal Rp 260.000 per meter, menjadi lebih tinggi.

Koordinator aksi, Muflihun, mengatakan, warga menolak dengan harga yang ditetapkan tim pembebasan lahan.

"Kami enggak mau lahan kami dihargai murah seperti ini. Harga Rp 260.000 itu tahun 2011, seharusnya harganya 2015 Rp 500.000 sampai Rp 600.000," ujar dia.

Ganjar yang sedang mendengarkan pemaparan tim proyek lalu mendatangi warga yang keberatan. Kepada mereka, dia menuturkan agar komunikasi yang lebih baik bisa dijalin.

Warga diperbolehkan untuk tidak sepakat dengan harga yang ditentukan. Mereka bisa menggugat penetapan harga itu, sebelum dilakukan langkah konsinyasi di Pengadilan Negeri Batang.

Jika langkah konsinyasi dilakukan, kata Ganjar, akan terjadi banyak kemungkinan. Bisa saja harga yang ditetapkan pengadilan lebih rendah dari permintaan warga.

"Tidak sepakat sah-sah saja. Boleh kok digugat dan dijelaskan, agar bisa diterima semua," kata Ganjar.

Terkait banyaknya lahan yang belum dibebaskan, pihaknya akan menggunakan cara persuasif dalam pendekatan ke masyarakat.

"Berusaha mendekati terus, tim jalan terus," ucapnya.

(Baca juga: Sidak Galian Ilegal, Ganjar Ikut Kejar Para Pekerja yang Melarikan Diri)


Penulis : Kontributor Semarang, Nazar Nurdin
Editor : Caroline Damanik