Dukung Istri Maju Pilkada Jabar, Aher Bantah Terapkan Politik Dinasti

Selasa, 21 Maret 2017 | 21:52 WIB

KOMPAS.com/Putra Prima Perdana. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher membantah jika dukungannya untuk memajukan istrinya, Netty Prasetyani, dalam Pilkada Jawa Barat adalah praktik politik dinasti. 

Menurut Aher, masyarakat sangat menentukan apakah pencalonan istrinya disebut sebagai politik dinasti atau bukan.

"Dinasti mah dipaksa, baru namanya dinasti. Kalau diminta masyarakat mah bukan dinasti," kata Aher saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/3/2017).

(Baca juga: Istri Aher: Insya Allah Saya Siap Maju di Pilkada Jabar)

Aher mengaku dukungan dirinya kepada istrinya untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018 masih menunggu restu dari PKS. 

"Ngalir saja ya, masih lama juga. Bisa jadi bisa tidak. Ikuti saja dulu. Kalau masyaraakat mendukung partai mendukung saya enggak bisa menolak," tandasnya. 

(Baca selengkapnya: Aher Siap Beri Restu kepada Istri untuk Maju ke Pilkada Jabar)


Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Editor : Reni Susanti