Ganjar Lelah Ditanya Soal Kasus E-KTP

Jumat, 10 Maret 2017 | 14:58 WIB

Kontributor Ungaran, Syahrul Munir Gubernur Jawa Tenfgah Ganjar Pranowo saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru di SD Negeri Jombor 02, Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (26/11/2016).

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersikukuh menyatakan dirinya tidak terlibat dalam kasus megakorupsi e-KTP yang saat ini sedang dimejahijaukan KPK. Ia pun mulai kesal ketika ditanya soal kasus ini.

Kekesalan Ganjar sempat dicurahkan kepada pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, KH Yusuf Chudlory atau akrab disapa Gus Yusuf.

"Sudah sejak sebulan lalu beliau 'curhat', termasuk kunjungan saat ini," kata Gus Yusuf, seusai menerima kedatangan Ganjar di Ponpes API, Kamis (9/3/2017).

Menurut Gus Yusuf, Ganjar 'curhat' karena sering ditanya tentang hal ini oleh awak media. Politisi PDI Perjuangan itu mengaku lelah.

"Di Solo juga ditanya sampai bosan. Dia merasa capek ditanya tentang hal itu terus menerus," katanya.

Gus Yusuf sendiri yakin Ganjar tidak terlibat dalam kasus ini. Ia menilai Ganjar adalah pribadi yang bersih dan lurus. Ia pun kerap menasehati Ganjar agar tidak takut jika memang tidak bersalah.

"Sebagai sahabat, saya tahu Pak Ganjar orangnya lurus. Namun demikian, saya tidak mau mendahului proses hukum. Saya berikan dorongan moril, kalau memang tidak bersalah ya tidak perlu takut," ujar Gus Yusuf.

(Baca juga: Ganjar: Saya Tak Terima 520.000 Dollar AS Terkait Dugaan Korupsi E-KTP)

Dalam pertemuannya dengan Ganjar, Gus Yusuf mengaku juga membicarakan berbagai masalah yang terjadi di Jawa Tengah. Di antaranya soal masyarakat sumbu pendek, radikalisme, hingga jalan rusak atau dijuluki wisata 'jeglongan sewu'.

Pertemuan singkat itu juga dihadiri Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Sementara itu, Ganjar menegaskan bahwa pernyataannya tentang e-KTP belum berubah. Ia minta kepada wartawan untuk men-download  pernyataannya yang sudah dlitulis di media beberapa waktu terakhir secara lengkap.

Ia juga menyatakan sudah dipanggil sebagai saksi oleh KPK.

"Dan saya tidak memiliki langkah apa yang akan saya lakukan terkait dengan kasus ini. Saya tetap istiqomah, kalau dari awal menyatakan tidak maka selanjutnya juga tidak," tegasnya. 

(Baca selengkapnya: Dakwaan Korupsi E-KTP, Ganjar Pranowo Disebut Terima 520.000 Dollar AS)


Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana
Editor : Reni Susanti