Kemenristek Dikti Jajaki Kerja Sama Kemaritiman dengan Negara di Samudra Hindia

Selasa, 7 Maret 2017 | 14:15 WIB

KOMPAS.com/ANDI HARTIK Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI bekerja sama dengan sejumlah negara di kawasan Samudra Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA) di bidang pendidikan kemaritiman.

Sepanjang Senin (6/3/2017) hingga Selasa (7/3/2017) hari ini, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir telah bertemu delegasi sejumlah negara dalam rangka kerja sama tersebut.

"Kemarin, sudah dengan Australia, Singapura, Malaysia, dan India. Hari ini sudah bicara dengan Oman. Negara-negara di Afrika belum," ujar Nasir, di lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi IORA 2017, Jakarta Convention Center, Jakarta.

Nasir mengatakan, titik berat kerja sama itu adalah pengembangan pada bidang pendidikan biodiversity kelautan dan perikanan.

Selain terkait pendidikan, kerja sama juga meliputi penelitian di bidang yang sama.

Meski demikian, Nasir belum bisa menjelaskan lebih detail apa bentuk kerja sama tersebut.

"Intinya kami mencoba memberdayakan pendidikan dan riset di bidang kemaritiman karena sama-sama negara di kawasan IORA. Ini semua baru pembicaraan pembuka saja. Ini nanti yang akan kami follow up," ujar Nasir.

Nasir menambahkan, kerja sama ini sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo bahwa kawasan Samudra Hindia menjadi masa depan ekonomi dunia.

Oleh karena itu, negara-negara di kawasan itu harus menggali potensi satu sama lain demi kemakmuran bersama.

Kompas TV Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA negara lingkar Samudera Hindia akhirnya selesai hari ini. 4 dokumen akan disepakati dalam pertemuan yang berakhir hari ini. Selain deklarasi dan rencana aksi, ada 2 hal lain yang akan menjadi kerjasama adalah penanggulangan terorisme dan kerjasama ekonomi antar 21 negara Samudera Hindia.




Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary