JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, 10 perusahaan besar asal Australia berminat investasi di Indonesia.
Total nilai investasinya mencapai hingga 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 65 triliun (kurs Rp 13.000 per dollar AS).
Minat investasi itu disampikan langsung 10 CEO perusahaan tersebut saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) disela-sela kunjungannya di Sidney, Australia, Minggu (26/2/2017).
Minat Investasi perusahaan asal Australia terdiri dari minat investasi disektor pertambangan dan pengolahannya, sektor industri makanan dan minuman, sektor pariwisata, perhotelan dan sektor infrastruktur.
Dalam pertemuan itu Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sedang menikmati iklim investasi yang kondusif.
Terlebih sejumlah lembaga internasional, Moody’s dan Fitch, kenaikan status Indonesia dari stabil ke positif.
Selain itu, peringkat kemudahan investasi di Indonesia pun melonjak 15 peringkat dari posisi 106 memakai 91.
Berdasarkan data BKPM pada 2016, realisasi Investasi dari Australia mencapai 174 juta dollar AS naik tipis 4 persen dari tahun sebelumnya di leve 167 juta dollar AS.
Diharapkan minat investasi 10 perusahan tersebut bisa meningkatkan realisasi investasi Australia di Indonesia.
Penulis | : | Yoga Sukmana |
Editor | : | Aprillia Ika |