Paket Kebijakan Ekonomi 15 Bukan tentang Reformasi Pajak

Senin, 19 Desember 2016 | 13:28 WIB

Pramdia Arhando Julianto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam acara Rakornas Kadin di Hotel Pullman Jakarta, Senin (28/11/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah belum akan berhenti membuat paket kebijakan ekonomi. Bahkan, dalam waktu dekat, satu paket akan kembali dirilis.

Namun, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution masih merahasiakan isi paket kebijakan ekonomi jilid 15 tersebut.

"Ya... nantilah," ujar Darmin Nasution usai menghadiri acara di Balai Kartini, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Menurut Darmin, bila diungkapkan, maka paket kebijakan ekonomi jilid 15 tidak akan menarik saat dirilis nanti. Namun, ia memastikan, paket kebijakan ekonomi jilid 15 tidak akan terkait dengan rencana reformasi di sektor perpajakan nasional.

"Enggak ada (kaitan dengan pajak). Yang jelas itu (reformasi pajak) nanti diatur dalam PMK (Peraturan Menteri Keuangan) yang punya urusan," kata Darmin.

Seperti diketahui, pemerintah sedang gencar melakukan reformasi di sektor perpajakan pasca-kasus operasi tangkap tangan oknum pejabat pajak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain itu, reformasi pajak juga dinilai sangat penting agar Direktorat Jenderal Pajak bisa bekerja lebih optimal sehingga mampu memompa penerimaan negara dari sektor pajak.


Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Bambang Priyo Jatmiko