Bank BJB Ingin Terbitkan Uang Elektronik Sendiri

Jumat, 9 Desember 2016 | 15:07 WIB

Josephus Primus Seorang calon penumpang melintas di depan gerbong kereta rel listrik (KRL) commuter line berlogo kartu Mandiri e-money di Stasiun Kereta Api Tanah Abang. Bank Mandiri menyasar realisasi kebijakan pemerintah perluasan pembayaran non-tunai.

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri untuk penerbitan kartu E-money co-branding.

Pihak Bank BJB menyatakan, dengan kolaborasi bersama bank BUMN tersebut, penerbitan uang elektronik menjadi lebih cepat.

"Kami kolaborasi lebih cepat daripada kami buat sendiri. Jadi kami melihat dulu," kata Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Fermiyanti mengungkapkan, dalam kerja sama penerbitan uang elektronik tersebut, Bank Mandiri menyediakan platform untuk teknologi informasi.

DIpilihnya Bank Mandiri untuk penerbitan uang elektronik lantaran bank tersebut paling aktif dalam pembayaran Gerbang Tol Otomatis (GTO). Hal ini sejalan dengan kebutuhan Bank BJB.

Meski saat ini belum memiliki uang elektronik sendiri, Fermiyanti mengungkapkan tidak menutup kemungkinan Bank BJB akan menerbitkan uang elektronik sendiri ke depan.

Bank BJB menargetkan penerbitan uang elektronik tersebut pada awal tahun 2017 mendatang.

"Dalam waktu dekat, mungkin tahun depan di semester I 2016. Saat ini sedang menunggu izin dari OJK karena kami sudah mengajukan izin bulan Desember ini," jelas Fermiyanti.

Penerbitan uang elektronik harus mengantongi izin dari OJK maupun Bank Indonesia (BI). Sehingga, dibutuhkan waktu beberapa bulan hingga akhirnya uang elektronik Bank BJB bisa diterbitkan.


Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Bambang Priyo Jatmiko