Jelang Pilpres AS, The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
Kamis, 3 November 2016 | 06:30 WIB
Gedung Federal ReserveBaca Juga
- BI Prediksi The Fed Akan Naikkan Suku Bunga Satu Kali Tahun Ini
- Sentimen Positif Fed dan 7 Day Repo Rate Masih akan Dongkrak Pergerakan IHSG
- The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Emas Dunia Kinclong
- BEI: Pasar Modal Diuntungkan Keputusan The Fed dan Penurunan BI 7-Day Repo Rate
- Lagi, The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga Acuan
- Pinjaman Asing Tinggi, Huawei Tidak Khawatir Rencana Fed Naikkan Suku Bunga
- BI Monitor Kenaikan Suku Bunga The Fed dan Perlambatan Ekonomi China
WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank sentral AS Federal Reserve memutuskan untuk menahan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR). Namun demikian, The Fed tetap membuka peluang untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember 2016 mendatang.
Federal Open Meeting Committee (FOMC) tampaknya tidak akan mengambil keputusan menjelang pemilihan presiden AS yang tinggal hitungan hari. Akan tetapi, The Fed menyatakan kemungkinan kenaikan FFR terus menguat.
Mengutip BBC, Kamis (3/11/2016), ada kemungkinan FOMC akan menaikkan suku bunga pada pertemuan pamungkas untuk 2016.
"Komite menyatakan kemungkinan kenaikan FFR terus menguat. Akan tetapi, diputuskan untuk saat ini kami menunggu beberapa bukti lebih lanjut terkait progres tujuan kami," kata The Fed dalam pernyataannya.
Pasar merespon keputusan The Fed tersebut dengan sedikit perubahan segera setelah pengumuman. Akan tetapi, sebagian besar analis telah mengekspektasi kenaikan FFR terjadi pada Desember 2016.
Gubernur The Fed Janet Yellen akan melakukan konferensi pers seusai pertemuan pada 14 Desember 2016 mendatang.
Ini akan memungkinkan dia menjelaskan apapun keputusan yang diambil The Fed dan barangkali memberikan arahan terkait kemungkinan kenaikan FFR pada tahun 2017.
| Penulis | : | Sakina Rakhma Diah Setiawan |
| Editor | : | Aprillia Ika |
