Pilgub Jabar, Gerindra Berharap Ridwan Kamil Jadi Kader

Rabu, 19 Oktober 2016 | 20:07 WIB

Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana Mulyadi, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat (kiri) bersama Husein Fadlulloh, Ketua PD TIDAR Provinsi Jawa Barat. (KOMPAS.com/Putra Prima Perdana).

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat masih mencari-cari sosok yang tepat untuk dicalonkan maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.

"Yang pasti DPD belum mengerucut untuk mencalonkan siapapun. Artinya masih cair. Tapi prinsip dasar kami ingin merekomendasikan yang terbaik untuk Jawa Barat," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, saat ditemui seusai Pelantikan Pengurus Daerah TIdar  Provinsi Jawa Barat di Grand Hotel Setiabudi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Rabu (19/10/2016).

Menurut Mulyadi, partainya tidak ingin mengulang pengalaman pahit, saat Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung terpilih, kampiun Pilwalkot Bandung 2013 lalu dengan dorongan Partai Gerindra, sedikit demi sedikit menjauh dari partai berlambang kepala garuda ini.

"Tapi kami juga ingin memprioritaskan kader karena loyalitas kader akan sangat dikedepankan. Kita belajar dari rekomendasi sebelumnya non kader yang akhirnya meninggalkan kita," ungkapnya.

Meski demikian, nama Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil, masih dipertimbangkan oleh DPD Partai Gerindra Jawa Barat untuk dimajukan sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat pada ajang Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Syaratnya, Emil harus menanggalkan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan menjadi kader partai bentukan Prabowo Subianto ini.

"Kita terbuka untuk siapapun. Apalagi kalau Kang Emil jadi kader kita. Harapan kita Kang Emil kembali ke kita. Beliau akan jadi prioritas," ucapnya.

Mengenai kedekatan Emil dengan PDI Perjuangan, Mulyadi mengatakan, pihaknya merespons positif.

"Hak beliau roadshow ke partai-partai. Kita berpikir positif saja. Selama niat beliau untuk memajukan masyarakat, mengedepankan kepentingan masyarakat, tapi dalam perjalanannya harus menggunakan kendaraan partai dan beliau roadshow ke partai-partai kita respons positif saja. Mudah-mudahan niat beliau terjaga untuk kepentingan Jawa Barat," sambungnya.

Pada Pilgub Jabar 2018 nanti, Mulyadi mengaku akan mengoptimalkan organisasi-organisasi sayap terutama TIDAR untuk meraih suara.

"Setiap sayap organisasi paling tidak akan dikonsolidasikan untuk menjadi sinergi di tim untuk menggerakan semua roda, menarik suara masyarakat," ujanya.

Di tempat yang sama, Husein Fadlulloh, Ketua PD TIdar Provinsi Jawa Barat 2016 terpilih mengaku siap untuk menggaet suara maksimal demi kemenangan Partai Gerindra di ajang Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. "Kita akan ikut perintah dan strategi partai," katanya. 


Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Editor : Erlangga Djumena