JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sedang berupaya meningkatan kerja sama investasi dan perdagangan antara Malaysia dan Indonesia.  

“Kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Malaysia ini sangat luas ruang lingkupnya dan masih banyak potensi yang perlu dieksplorasi lebih jauh untuk meningkatkan nilai manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Tigor M Siahaan, Ketua KADIN Indonesia Komite Malaysia Kamis (8/9/2016).

Tigor menambahkan, salah satu program Kadin Indonesia Komite Malaysia adalah terus mengupayakan terciptanya kemitraan ekonomi dan bisnis antarnegara dengan tujuan utama memanfaatkan peluang terbuka hubungan kerja sama tersebut pada tingkat regional maupun internasional.  

Seperti diketahui, Malaysia merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-6. Sampai dengan tahun 2015, jumlah modal yang ditanam oleh Malaysia di Indonesia mencapai 3,077 juta dollar AS.

"Malaysia juga merupakan investor ASEAN terbesar kedua di Indonesia dengan mayoritas investasi pada sektor telekomunikasi, banking, plantation, hotel, restoran, pertambangan serta minyak dan gas," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani menambahkan, perlu adanya inisiasi dalam mengoptimalkan dan mengakselerasi misi dagang serta pertemuan kelompok bisnis di kedua negara, khususnya dalam lingkup UKM.  

“Kami akan membantu memfasilitasi pertemuan bilateral  kapanpun diperlukan, baik antar para pengusaha maupun dengan pemerintah di kedua negara, dengan topik strategis dan dalam rangka pengembangan kebijakan pengamanan  perdagangan luar negeri," jelas Rosan.