JAKARTA, KOMPAS.com — PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 9,8 persen dari Rp 16,55 triliun pada semester I 2015 menjadi Rp 18,18 triliun pada semester I 2016.

Kontribusi penjualan dari divisi mi instan sebesar 64 persen, diary 19 persen, makanan ringan 7 persen, penyedap makanan 3 persen, nutrisi makanan khusus 2 persen, dan minuman 5 persen.

"Kami memperkirakan prospek tahun ini masih akan tetap positif," papar Direktur Utama ICBP Anthoni Salim dalam keterbukaan informasi, Jumat (19/8/2016).

Laba usaha tercatat tumbuh 24,9 persen dari Rp 2,19 triliun di semester I 2015 menjadi Rp 2,74 triliun di semester I 2016. Margin usaha pun naik menjadi 51,1 persen dari 13,2 persen.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 13,9 persen menjadi Rp 1,98 triliun pada semester I 2016 dari Rp 1,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Margin laba bersih naik sedikit menjadi 10,9 persen dari 10,5 persen.

Sekadar informasi, ruang lingkup kegiatan ICBP terdiri atas produksi mi dan bumbu penyedap, produk makanan kuliner, biskuit, makanan ringan, nutrisi dan makanan khusus, kemasan, perdagangan, transportasi, pergudangan dan pendinginan, jasa manajemen, serta penelitian dan pengembangan.