Cerita Ridwan Kamil Terjebak Macet 9 Jam di Jalur Nagreg

Senin, 11 Juli 2016 | 19:08 WIB

Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Balai Kota Bandung, Senin (11/7/2016)

BANDUNG, KOMPAS.com- Pengalaman terjebak macet saat mudik Lebaran turut dirasakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan bersama keluarga mengaku terjebak macet di jalur Nagreg sekitar 9 jam.

Bersama keluarganya, ia menyempatkan untuk mudik ke daerah Citapen, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (10/7/2016).

"Saya ke sana halalbihalal dan ziarah ke makam kakek. Dari Tasik saya berangkat jam 16.00 WIB, sampai ke Bandung jam 01.00 WIB malam. Saya terjebak 9 jam," ucap Ridwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (11/7/2016).

Meski mendapat pengawalan dari anggota polisi, Ridwan memilih tetap berada di antrean kendaraan.

"Saya tak pakai kendaraan dinas, tapi pengamanan melekat. Tapi saya enggak nyalain sirine, ikut saja menyesuaikan yang lain," ucapnya.

Pengalaman ini membawa hikmah bagi Ridwan. Ia mendapat pencerahan bahwa kemacetan sebenarnya bisa berkurang jika masyarakat bisa memaksimalkan kereta api.

"Ternyata ada jalur kereta ke Tasik. Jadi kalau mau lebih cerdas di masa depan manfaatkan lebih banyak kereta. Hikmahnya transportasi kereta lebih dioptimalkan untuk pulang mudik," ujarnya.

Menurut dia, jalur kereta api menuju Tasikmalaya tidak optimal karena belum ada stasiun besar di daerah tersebut.

"Kendala hari ini, penumpang di Tasik nunggu kereta dari Jawa. Nanti saya usulkan agar kereta api ke Tasik lebih optimal," ungkapnya. (K106-15)


Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor : Laksono Hari Wiwoho