Organisasi Sayap Al Qaeda Akui Bunuh Aktivis LGBT di Banglades

Selasa, 26 April 2016 | 17:53 WIB

Facebook/Guardian Xulhaz Mannan (kiri), pemimpin redaksi majalah LGBT Banglades yang tewas dibunuh orang tak dikenal.

NEW DELHI, KOMPAS.com — Sebuah kelompok terlarang, Ansar-al Islam, yang terafiliasi dengan kelompok teroris Al Qaeda di Banglades, mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Xulhaz Mannan.

Xulhaz Mannan adalah pemimpin redaksi Roopban, majalah lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT) satu-satunya di Banglades. Dia dibunuh di ibu kota Dhaka, Senin (25/4/2016) petang.

Seperti diberitakan Associated Press, kelompok Ansar-al Islam mengaku telah membunuh tokoh pergerakan itu dan satu orang rekannya.

Dalam akun Twitter grup itu, Selasa (26/4/2016), disebutkan, anggota kelompok teroris ini memang menyasar Mannan dan temannya yang bernama Tanay Majumder.

Mereka mengatakan, keduanya harus dibunuh karena telah menjadi pelopor dalam praktik dan propaganda homoseksualitas di Banglades. Keduanya pun diketahui telah bekerja keras siang dan malam demi mempromosikan homoseksualitas. 

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan lelaki berusia 35 tahun ini menjadi peristiwa terbaru dalam serangkaian serangan berdarah terhadap para bloger dan aktivis di negeri tersebut.

Baca: Pemimpin Redaksi Majalah LGBT Banglades Tewas Dibunuh di Kediamannya


Penulis :
Editor : Glori K. Wadrianto