Walau Sebar Taksi Gratis, Saham Blue Bird di Jeda Siang Turun 1,17 Persen

Rabu, 23 Maret 2016 | 12:37 WIB

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Gabungan sopir taksi dan bajaj melakukan aksi demonstrasi di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (22/3/2016). Mereka menuntut pemerintah menutup angkutan umum berbasis online karena dianggap mematikan mata pencaharian mereka.

JAKARTA, KOMPAS.com — Strategi memberikan layanan taksi gratis kepada penumpang di Jadetabek sepanjang Rabu (23/3/2016) ini tidak dapat mengerek saham Blue Bird.

Pada sesi I perdagangan saham, saham perusahaan taksi dengan kode emiten BIRD ini tercatat turun 1,17 persen atau turun 75 poin ke level 6.325.

Harga pembukaan saham Blue Bird di level 6.400. Pergerakan saham taksi dengan lambang burung biru ini di angka 6.300-6.400 sepanjang sesi pagi.

Seperti diketahui, sebelumnya, manajemen Blue Bird menjanjikan layanan taksi gratis selama 24 jam pada Rabu ini untuk Jakarta dan sekitarnya.

Hal ini merupakan bagian dari kompensasi yang diberikan Blue Bird Group kepada pelanggannya setelah aksi unjuk rasa para pengemudi taksi, termasuk pengemudi taksi Blue Bird.

Layanan taksi reguler gratis ini berlaku mulai Rabu pukul 00.00 selama 24 jam ke depan. Pengguna bisa mendapatkan layanan perjalanan gratis, tetapi untuk parkir, tol, dan lainnya harus merogoh kocek sendiri.

Bagaimana dengan saham perusahaan taksi lain, PT Express Transindo Utama, operator taksi Express?

Di jeda siang perdagangan saham, saham taksi dengan warna dasar putih ini juga anjlok 1,7 persen atau 4 poin ke level 231 dari harga pembukaan 238.

Sepanjang sesi I, saham diperdagangkan di level 224-238.

Sementara itu, IHSG ditutup semakin melemah. IHSG turun 0,51 persen atau turun 24,56 poin ke level 4.831,55 di jeda siang.

Dari sepuluh indeks sektoral pendukung bursa, hanya satu yang ditutup menguat, yakni sektor properti. Sektor ini naik 0,32 persen atau naik 1,61 poin ke level 499,79.

Sementara itu, sektor yang ditutup dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri (1 persen) dan infrastruktur (1,8 persen).

Hingga jeda siang, sebanyak 134 saham ditutup menguat, 132 saham ditutup menurun, sementara 84 saham tetap.

Kompas TV Demo Angkot Berdampak pada Saham Taksi




Penulis : Aprillia Ika
Editor : Aprillia Ika