TAPANULI UTARA, KOMPAS.com — Pakar manajemen dari Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, menuturkan, perusahaan taksi konvensional, seperti Blue Bird dan Express, mau tak mau harus masuk ke aplikasi online.
(Baca: Demo Sopir Taksi dan Fenomena "Sharing Economy")
Hal itu perlu dilakukan untuk menyiasati semakin berkembangnya tren sharing economy yang memungkinkan masyarakat bisa memperoleh layanan transportasi dengan lebih murah.
"Jika mereka masuk ke aplikasi online, Blue Bird dan Express telah memiliki brand yang cukup kuat sehingga mereka bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (22/3/2016).
Penulis | : | |
Editor | : | Bambang Priyo Jatmiko |