Kompas "Memanggungkan Indonesia"
Rabu, 2 September 2015 | 17:59 WIB
Pintu masuk acara Memangggungkan Indonesia yang dihelat dalam rangka HUT KOMPAS yang ke 50 tahun di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memperingati HUT ke-50 tahun, harian Kompas menggelar pentas bertema "Memanggungkan Indonesia". Acara tersebut digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2015) mulai pukul 18.00 WIB.
"Ini bisa dikatakan sebagai sebuah malam puncak dari berbagai rangkaian acara yang telah digelar dalam rangka HUT Kompas yang ke 50 tahun. Sebelumnya, sudah ada beberapa acara yang kami adakan," kata James Luhulima, Ketua Panitia Acara HUT 50 Tahun Kompas sebelum acara dimulai.
Menurut James, konsep dari acara "Memanggungkan Indonesia" adalah untuk membangun dan memperjuangkan ke-Indonesia-an.
"Patokan Kompas dari dulu itu kan memperjuangkan ke-Indonesia-an. Dengan Amanat Hati Nurani Rakyat, kami ingin mewujudkan Indonesia mini seperti yang dikatakan oleh Pak Jakob Oetama. Nah, setelah perjalanan selama 50 tahun ini, kami membuat konsep memanggungkan Indonesia untuk menggambarkan itu semua," tuturnya.
Dalam acara "Memanggungkan Indonesia", lanjut James, akan diperlihatkan berbagai cuplikan perjalanan harian Kompas selama 50 tahun dan juga berbagai hal yang Kompas lakukan sebagai wujud untuk memanggungkan Indonesia.
"Nanti bakal ada cuplikan perjalanan Kompas selama 50 tahun. Lalu ada juga cuplikan ekspedisi yang dilakukan Kompas di Indonesia. Itu salah satu contohnya," ujar James.
Acara "Memanggungkan Indonesia" juga akan dihadiri oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, beberapa menteri, dan banyak tokoh masyarakat lainnya. Selain itu, acara ini akan dimeriahkan oleh penampilan dari Vina Panduwinata, Judika, Di Atas Rata-Rata, dan juga Erwin Gutawa Orkestra.
Menurut James, konsep dari acara "Memanggungkan Indonesia" adalah untuk membangun dan memperjuangkan ke-Indonesia-an.
"Patokan Kompas dari dulu itu kan memperjuangkan ke-Indonesia-an. Dengan Amanat Hati Nurani Rakyat, kami ingin mewujudkan Indonesia mini seperti yang dikatakan oleh Pak Jakob Oetama. Nah, setelah perjalanan selama 50 tahun ini, kami membuat konsep memanggungkan Indonesia untuk menggambarkan itu semua," tuturnya.
Dalam acara "Memanggungkan Indonesia", lanjut James, akan diperlihatkan berbagai cuplikan perjalanan harian Kompas selama 50 tahun dan juga berbagai hal yang Kompas lakukan sebagai wujud untuk memanggungkan Indonesia.
"Nanti bakal ada cuplikan perjalanan Kompas selama 50 tahun. Lalu ada juga cuplikan ekspedisi yang dilakukan Kompas di Indonesia. Itu salah satu contohnya," ujar James.
Acara "Memanggungkan Indonesia" juga akan dihadiri oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, beberapa menteri, dan banyak tokoh masyarakat lainnya. Selain itu, acara ini akan dimeriahkan oleh penampilan dari Vina Panduwinata, Judika, Di Atas Rata-Rata, dan juga Erwin Gutawa Orkestra.
| Penulis | : | Yulianus Febriarko |
| Editor | : | Tri Wahono |
