JAKARTA, KOMPAS.com -- Billy Syahputra (24), Chan Kelvin (30), dan Tarra Budiman (28) bersama-sama mencari warisan mendiang Olga Syahputra, yang meninggal pada 27 Maret 2015 di Singapura. Pencarian itu diwarnai perkelahian. Namun, itu hanya cerita film Warisan Olga, yang akan diproduksi oleh Rapi Films dan CMI Production.

"Pokoknya, alur ceritanya ada di mana dia (Olga) membikin kos-kosan. Di film itu nanti kami akan mencari harta karun yang ditinggalkan Olga," terang adik Olga ini dalam wawancara di kantor Rapi Films di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2015) malam.

"Ada fighting-nya, beneran latihan, sekitar 10 hari. Sekarang masih (tahap) reading," tambahnya.

Pengambilan gambar beberapa adegan film tersebut telah dilakukan ketika shooting film Olga & Billy Lost in Singapore, sebelum Olga didera sakit. Untuk adegan-adegan baru, pengambilan gambar akan dimulai pada 23 Juli 2015 di Jakarta dan sebuah pulau di Banten Selatan.

Sang sutradara, Raymond Handaya, menerangkan bahwa film Warisan Olga akan bergenre komedi romantis.

"Ini film fiksi, tapi tidak jauh dari keseharian Olga dan Billy, karena mereka jadi kakak adik di sini. Film ini akan menjadi sebuah film yang benar-benar kami create, bukan sekadar jalan-jalan, lucu-lucuan," kata Raymond.

Untuk mennyambung sejumlah adegan, akan dihadirkan seseorang yang sosoknya mirip Olga.

"Ada stand in, kami pakai untuk melengkapi. Kita sudah punya orangnya. Karena dia bukan aktor, jadi buat nambal adegan saja. Kami kejar kemiripan dari postur," kata sutradara film Air dan Api itu lagi.