Terduga ISIS Ditangkap, Polisi Diwajibkan Kunjungi Lima Keluarga Sehari

Selasa, 26 Mei 2015 | 19:07 WIB

Tribunnews Bendera ISIS di rumah Firman warga Depok.


SEMARANG, KOMPAS.com - Pasca-penangkapan terduga anggota ISIS di Desa Ngadisepi, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Selasa (26/5/2015) siang, Kapolres Semarang AKBP Latif Usman memerintahkan jajarannya untuk mengunjungi minimal lima keluarga dalam sehari.

Menurut Latif, pihaknya mengharapkan informasi yang akurat dari tingkat bawah yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di masing-masing desa/kelurahan untuk mengantisipasi tumbuhnya gerakan ISIS di wilayahnya.

"Sudah saya perintahkan, intinya kerjasama dengan seluruh unsur di kesatuan untuk antisipasi. Di antaranya Bhabinkamtibmas setiap hari wajib menyambangi minimal lima kepala keluarga. Dengan begitu diharapkan akurasi informasi bisa kita peroleh," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, belum lama ini Polres Semarang telah mendalami informasi tentang rencana sebuah keluarga di Kecamatan Sumowono atas dugaan akan bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Ketiga orang yang terdiri dari suami isteri dan seorang anak itu terdeteksi akan bergabung dengan ISIS melalui kedok program umrah gratis.

"Segala informasi akan kita dalami. Kita telah sepakat bersama-sama memberantas ISIS karena sudah jelas fatwa MUI mengatakan itu ajaran yang bertentangan," kata Latif.


Penulis : Kontributor Ungaran, Syahrul Munir
Editor : Caroline Damanik