JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VI DPR-RI Bambang Haryo menyayangkan dukungan pemerintah kepada PT Dirgantara Indonesia, dalam usulan Penyertaan Modal Negara (PMN), karena diusulkan terlalu kecil.
"Anggaran yang diajukan sangat kecil, Rp 400 miliar," kata Bambang dalam rapat Badan Anggaran DPR-RI, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Padahal, rencananya suntikan tersebut sedianya akan digunakan untuk pengembangan pesawat coastguard, untuk pengawasan laut. Selain itu, pesawat tersebut juga digunakan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran serta penerbangan.
"Dua pesawat ini, masing-masing anggarannya 10 kali lipat dari anggaran yang diusulkan. Indonesia negara kepulauan yang memiliki laut luas. Kami mengharapkan PTDI bisa didukung pendanaan yang kuat," tukas Bambang.
Penulis | : | Estu Suryowati |
Editor | : | Bambang Priyo Jatmiko |