BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pelarian Agus Sudiono (38) alias Agus Black dari Lapas Banyuwangi berakhir. Kurang dari 24 jam, pihak Polres Banyuwangi berhasil mengamankan residivis curanmor di rumah istrinya di wilayah Kabupaten Jember. Hal tersebut diungkapkan AKBP Tri Bisono Soemiharso saat dikonfirmasi di Mapolres Banyuwangi, Rabu (21/1/2015).

"Kami sudah amankan tersangka tadi malam tepat pukul 12 malam di wilayah Jember. Dia mengaku mempunyai masalah keluarga sehingga harus menemui istrinya," kata Tri.

Menurut pengakuan, lanjut Tri, Agus Black melarikan diri ke Jember dengan mengedarai sepeda motor.

"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap tersangka. Bagaimana dia kabur dan nanti apakah ada yang membantu kami masih lakukan pengembangan," katanya.

Ketika sempat diwawancarai, Agus Black mengaku terpaksa kabur untuk menemui istrinya yang meminta cerai.

"Istri saya minta cerai dan itu melalui sms lewat handphone temen saya. Padahal saya kerja seperti ini juga demi dia. Saya kabur untuk menemui dia dan menyelesaikan masalah keluarga saya," ungkapnya dengan kepala tertunduk.

Ia juga mengaku selama beberapa kali menghuni lapas Banyuwangi, istrinya juga jarang menjenguk.

"Saya kepikiran terus," tambahnya.

Sementara itu, Marlik Subianto, Kepala Lapas Banyuwangi, mengaku sudah mendapatkan informasi penangkapan kembali Agus Black. Rencananya, setelah diserahkan kembali ke lapas oleh pihak kepolisian, Agus akan tinggal di sel khusus yang memiliki pintu berlapis.

"Kami masih menunggu serah terima. Selain ditempatkan sel khusus rencananya kami akan menahan saudara Agus dengan tangan terborgol untuk membatasi gerak dia," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Agus Sudiono (38), napi kasus curanmor, diketahui kabur dari lapas pada pada Selasa (20/1/2015) dengan cara menjebol plafon blok G 15 yang ditempatinya bersama 14 tahanan lainnya.

Dia juga diketahui sempat berusaha melarikan diri saat ditahan di Polres Banyuwangi dan sudah enam kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama yaitu curanmor.