JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan tengah mengembangkan pass masuk tol elektronik alias e-toll pass terbaru. Dengan e-toll pass terbaru tersebut, maka diharapakan transaksi tol dapat dilakukan kurang dari 1 detik.

"Tuntutan di lapangan mengharuskan kami mencari inovasi transaksi lebih cepat, tanpa henti, tanpa harus melambatkan mobil. Kami sedang mengembangkan e-toll pass di bawah 1 detik," kata Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin, Rabu (17/9/2014).

Hasanudin mengungkapkan, transaksi di pintu tol secara manual membutuhkan waktu layanan 10 detik. Dengan Gerbang Tol Otomatis (GTO) menggunakan e-toll card, waktu layanan dapat dipangkas menjadi 5 hingga 6 detik.

Namun, meski dapat lebih cepat, antrean kendaraan masuk tetap saja panjang.  Adapun pilot project e-toll pass yang baru tersebut dilakukan di pintu tol Kalimalang 2.

Jasa Marga meminta bantuan kepada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk merancang sistem tersebut. "Kami meminta bantuan Telkom untuk merancang sistem. Saya yakin Telkom mampu menjawab tantangan ini. Transaksi akan hanya nol koma sekian detik dengan kecepatan mobil sekitar 40 kilometer," ujar Hasanudin.

Adapun progres proyek telah mencapai 75 persen. Diharapkan sistem dapat mulai terpasang pada akhir bulan ini. Kendaraan akan dilengkapi alat kecil untuk mendeteksi transaksi. Sehingga, transaksi tak perlu menggunakan kartu.

"Tapi cuma bisa untuk tol saja. Kalau buat belanja atau beli BBM juga itu membuat sistem menjadi lambat. Nanti akan terkoneksi rekening. Setiap lewat tol akan terdeteksi," sebut Hasanudin.