Pengusaha: Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK Cukup Tinggi

Jumat, 22 Agustus 2014 | 09:46 WIB

KRISTIANTO PURNOMO Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo - Jusuf Kalla memberikan keterangan pers di rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Kamis (21/8/2014) malam. Joko Widodo - Jusuf Kalla mengapresiasi keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Erwin Aksa menilai putusan Mahkamah Konstitusi sudah membuktikan legitimasi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Putusan MK sudah sangat tegas dan membuktikan legitimasi pasangan Jokowi-JK," kata Erwin kepada Kompas.com, Jumat (22/8/2014).

Lebih lanjut, bos Bosowa Group itu mengatakan, situasi keamanan juga relatif tenang dan pihak keamanan mampu mengendalikan keamanan. Namun, di sisi lain, tantangan ke depan dinilainya masih sangat tinggi. Ruang fikal yang akan dijalankan pemerintahan Jokowi-JK sangat kecil.

"Tahun depan kita masih akan melihat pengetatan ekonomi. Apabila harga BBM bersubsidi tidak dinaikkan, akan sulit bagi pemerintah untuk lebih ekspansif," tukas Erwin.

Majelis hakim Mahkamah Konstitusi, pada Kamis malam, memutuskan menolak seluruh gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mahkamah Konstitusi menilai, Prabowo-Hatta tak bisa membuktikan dalil permohonannya.

Dengan putusan ini, artinya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla resmi sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019. Putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final dan mengikat.


Penulis : Estu Suryowati
Editor : Bambang Priyo Jatmiko