Buruh Demo, Polisi Kerahkan 11.000 Personel

Kamis, 5 September 2013 | 11:25 WIB

Peralatan pengamanan di Gedung DPR, terkait demo buruh dalam rangka Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2013).


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Chairul Noor Alamsyah, mengatakan 11.000 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, Brimob dan TNI akan dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh di sejumlah lokasi di Jakarta, Kamis (5/9/2013). 

"Sebelas ribu personel ini terdiri dari 4.200 pasukan dari Polda Metro Jaya, 1.200 dari jajaran Polres Jakarta Pusat, 1.700 Brimob, 665 personel TNI dan 560 Satpol PP," ujarnya saat dihubungi, Kamis.

Sementara itu, Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rute pengalihan jalur terkait adanya rencana demo para buruh. 

"Untuk rute pengalihan arus lalin sudah disiapkan, tapi sifatnya situasional," ujarnya.

Sekitar 20.000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi unjuk rasa kenaikan upah minimum Jakarta menjadi Rp 3,7 juta di depan Istana Negara. Setelah melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana, rencananya buruh akan melanjutkan aksinya di empat titik yang berbeda, yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Kesehatan, Kementerian Transmigrasi dan Jamsostek. 


Penulis : Zico Nurrashid Priharseno
Editor : Eko Hendrawan Sofyan