JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Sepatu, Kulit, dan Fesyen tahun 2013 dilangsungkan di Jakarta Convention Center, Senayan. Acara yang dibuka pada Kamis (30/5/2013) tersebut akan berlangsung hingga Minggu (2/6/2013). Sebanyak 350 stan difasilitasi oleh penyelenggara bagi para pengusaha dan asosiasi industri alas kaki, penyamakan kulit, dan produk kulit lainnya, serta industri garmen.

Kegiatan tersebut merupakan upaya bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) didukung Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI), dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). "Kegiatan ini dalam rangka mempromosikan dan menginformasikan kemampuan industri dalam negeri, terutama produk alas kaki, kulit, produk dari kulit lainnya, dan produk pakaian jadi," kata Direktur Industri Tekstil dan Aneka, Kemenperin, Ramon Bangun.

Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kemenperin Panggah Susanto saat membacakan sambutan Menperin Mohamad S Hidayat mengatakan, industri pengolahan nonminyak dan gas bumi (nonmigas) pada tahun 2012 tumbuh 6,4 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 6,23 persen. Industri pengolahan nonmigas menyumbang 23,84 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun industri tekstil, barang dari kulit, serta alas kaki berkontribusi sebesar 2,1 persen terhadap PDB.