Stereocase Visualkan Kecantikan Wanita dengan Buah hingga Susu

Kamis, 10 Januari 2013 | 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup modern funk Stereocase, dengan personel-personel Fadli (vokal), Richard (gitar), dan Iqif (drum), memiliki cara tersendiri untuk melukiskan keindahan fisik perempuan dalam klip video lagu "Alihkan", yang pada Senin (7/1/2012) dirilis. Stereocase memilih buah-buahan untuk mewakili kecantikan itu.

"Ya, kami memang sengaja memilih buah-buahan seperti strawberry, buah naga buat ngewakilin keindahan tubuh wanita. Jadi, keindahan itu enggak harus langsung diperlihatkan dengan bagian tertentu (tubuh)," terang Fadli ketika berbincang di Studio Orange Kompas TV, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Untuk memperoleh visualisasi yang pas, Stereocase menggandeng sutradara Shadtoto Prasetyo, yang pernah menyutradarai klip video single "Percaya", yang dinyanyikan vokalis Bayu Risa, dan klip video lagu "Awas Polisi" dari band The Brandals, yang pernah menempati posisi ketiga klip video terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.

"Untuk Mas Shadtoto, kami sudah enggak perlu ragu lagi sama karyanya. Dan, memang, ternyata apa yang kami pikirkan soal visualisasi itu pas banget sama yang ada di pikiran Mas Shadtoto. Jadi, klop lah," jelas Fadli.

Klip video tersebut menjadi semakin menarik ketika Salvita DeCorte, yang menjadi modelnya, bermain dengan cokelat cair, madu, susu, dan bedak sebagai simbol yang juga dekat dengan perawatan kecantikan perempuan. 

Buah-buahan serta coklat cair hingga bedak, yang mewakili keindahan perempuan, digambarkan dalam klip video itu berhasil mengalihkan perhatian Fadli sebagai seorang lelaki.

"Kebetulan judul single-nya 'Alihkan' dan saya juga jadi teralihkan beneran dalam video clip-nya. Memang, maksud dari video ini adalah bagaimana seorang wanita berhasil mengalihkan perhatian laki-laki," terang Fadli.

Sementara Fadli merasa teralihkan, lain halnya dengan Iqif dan Richard. Mereka berdua, yang digambarkan sibuk dengan alat musik masing-masing, merasa cemburu kepada sang vokalis. "Kalau kami (Iqif dan Richard), cuma mainin gitar sama drum. Jadi, jealous lihat Fadli bisa dekat sama modelnya," kata Iqif. "Ya, itulah enaknya jadi vokalis," timpal Richard.


Penulis :
Editor : Ati Kamil