Nungki Kusumastuti: Hadiah Setelah Demam Berdarah

Kamis, 5 Maret 2009 | 07:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Penari dan pemain film Nungki Kusumastuti (50) mendapat hadiah setelah terkapar di tempat tidur selama sepekan karena terkena demam berdarah. Hadiah itu adalah tawaran berperan dalam film Ketika Cinta Bertasbih II produksi SinemArt. ”Biar cuma cameo, tapi aku senang, hari ’gini’ masih bisa main film,” katanya.

Nungki bercerita, sekitar sepekan lalu ia dihubungi sutradara Ketika Cinta Bertasbih, Chaerul Umam. Ia ditawari peran perempuan ndoro yang erat memegang tradisi Jawa. ”Cuma satu adegan, tetapi aku mesti terbang dari Jakarta ke Yogyakarta,” ujar Nungki yang juga bermain dalam film Radit dan Jani.

Meskipun begitu, Nungki tetap senang sebab Chaerul Umam masih mengingat dia. Padahal, terakhir kali ia disutradarai Chaerul pada tahun 1986 dalam film Malioboro.

”Mulanya aku disuruh pakai kebaya dan rambut dikonde. Tapi, begitu melihat badanku kurus banget setelah demam berdarah itu, Chaerul memintaku memakai daster, berjalan pincang dengan bahu dinaikkan sedikit. Rambut belakang diceplok, bagian depannya disasak dengan sedikit uban. Asyik juga, kalau disanggul aku kan udah biasa,” tuturnya.

 Rencananya, Ketika Cinta Bertasbih II diputar pada Juni nanti, menyusul Ketika Cinta Bertasbih yang kemungkinan diputar mulai April 2009.

(IVV)


Penulis :
Editor :